Untuk memecahkan sebuah teka-teki, diperlukan pekerjaan besar dan menarik kembali kepada sejarah peradaban Jawa. Diperlukan membongkar literatur kuno, baik di dalam maupun di luar negeri. Hal itu penting bagi ahli sejarah dan budaya.
Namun dalam buku ini tidak mengkaji sisi historisnya, melainkan mengkritisi ajaran Siti Jenar yang tersurat dalam Kitab Sastra Jawa, berupa tembang. Dan tembang-tembang itu biasanya disuguhnya pada acara macapat yang sekarang nyaris tidak terdengar lagi di lingkungan orang Jawa.