Peranan ASN Muda beberapa tahun terakhir ini, membuat keberadaannya dihujani dengan lampu sorot yang seolah tiada habisnya. Kabar tentang prestasi nan gemilang dari muda-mudi Kemenkumham, terus diberitakan. Sayang rasanya, jika hanya akan mengisi kolom-kolom media sosial instansi.
Penulisan buku Kemenkumham Muda: Kini dan Nanti ini adalah upaya untuk mengabarkan berita baik, tentang kontribusi para ASN Muda dari seluruh pelosok negeri. Tentang harapan mereka pada instansi yang dicintai sekaligus tempat pengorbanan pada Ibu Pertiwi.
Kemenkumham Muda tidak dimaknai sebagai komunitas yang saat ini berdiri, melainkan semangat para ASN (yang berjiwa) Muda saat ini hingga nanti. Semangat yang akan selalu dijaga, hingga kelak mereka menjadi pemimpin maupun pemegang kebijakan. Tentu kita semua sepakat, tidak ada warisan yang lebih kekal dibandingkan tulisan. Maka, kisah inspiratif maupun cita-cita para ASN Muda kini, biarlah terangkum untuk menjadi kenangan nanti.
Sesuai dengan core value Kemenkumham Muda: produktif dan kolaboratif. Buku ini diharapkan bisa menjadi wadah bagi kita untuk meninggalkan jejak kontribusi. Kami berharap melalui buku ini, kita sebagai ASN Muda Kemenkumham dapat menunjukkan eksistensi dari komunitas kita. Komunitas yang masih memiliki semangat terbaiknya untuk memberikan kontribusi, serta sedang berjuang untuk mewujudkan perubahan positif sesuai kapasitas masing-masing.
Tanggal 28 Oktober tidak hanya memiliki makna peringatan ulang tahun Kemenkumham Muda, namun juga merupakan tanggal paling bersejarah dari pergerakan pemuda. Maka, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda ini, mari kita bersama-sama menorehkan suatu janji untuk meneruskan perjuangan sebagai ASN Muda melalui sebaik-baiknya kontribusi.
Tim Penerbit
Kemenkumham Muda
Wahyu Saefudin merupakan ASN di Bapas Pontianak. Saat ini Ia sedang melaksanakan tugas belajar pada program Master of Education in Counseling and Islamic Psychotherapy, di Malaysia. Penulis telah menerbitkan beberapa buku, jurnal, dan puluhan artikel populer di berbagai media cetak dan elektronik. Selain itu, Ia merupakan Ketua I Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Kalbar, dan Founder Kemenkumham Muda. Penulis dapat dihubungi melalui wahyu.saefudin@kemenkumham.go.
Adi Chandra Kurniawan merupakan Taruna Politeknik Imigrasi Angkatan 2018. Ia aktif dalam kepengurusan keagamaan di Politeknik Imigrasi dan pernah menjabat sebagai Kasie Katholik Resimen Taruna Politeknik Imigrasi. Kini, Adi aktif dalam keanggotaan Pasukan Khusus Taruna.
Andi Eko Sutrisno merupakan Kepala Subsi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan Lapas Sidoarjo. Menurut penulis, diskursus tentang Hak Asasi Manusia dan Good Governance selalu menarik perhatian. Bagi penulis tidak hanya hal ihwal praksis saja, manajerial pun juga tentu menarik. Teman-teman, Salam perubahan, selalu ciptakan ide progresif & kolaboratif!
Andi Nuhgroho merupakan Diploma Tiga lulusan Universitas Tridinanti Palembang, yang sebelumnya bersekolah di SMAN 13 Palembang. Saat ini, Ia sedang membuat sebuah project tulisan judul “Senyum Asa Jeruji Besi” dan “Pentingnya Pemasyarakatan Dalam Bermasyarakat”. Sembari itu, Andi ingin kembali melanjutkan jenjang studi untuk mengambil gelar sarjana yang telah lama tertunda.