NaCl 0,9% dan Povidone Iodine 10% untuk Menurunkan Risiko Infeksi Saluran Kemih

Awaluddin

Mar 2022 · Penerbit NEM

About this ebook

Infeksi nosokomial merupakan topik utama yang dipilih pada tantangan keselamatan pasien global selama periode tahun 2005-2006 (NHMRC, 2010; WHO, 2005a). Infeksi nosokomial antara lain Infeksi Saluran Kemih (ISK), paru, luka bedah, dan darah (WHO, 2005a). Kejadian risiko infeksi saluran kemih dapat diturunkan dengan pembersihan area periuretra sebelum pemasangan kateter. Pembersihan dapat dilakukan menggunakan larutan NaCl 0,9% atau povidone iodine 10%. NaCl 0,9% memiliki beberapa keunggulan yaitu menyebabkan efek plasmolisis pada bakteri, natrium bersaing dengan molekul protein untuk mendapatkan molekul air dalam larutan, klorida dapat merusak bakteri melalui proses oksidasi (Alvarez, 2010; Jeong et al., 2010; Kaehn & Eberlein, 2009; Melliawati, 2009). Povidone iodine 10% efektif dalam melawan banyak bakteri dan jamur.

Buku ini memberikan gambaran mendetail tentang perbandingan efektivitas NaCl 0,9% dan povidone iodine 10% pada pembersihan periuretra sebelum pemasangan kateter urin menetap.

Kekurangan buku ini adalah belum menyajikan semua larutan yang dapat digunakan sebagai larutan pembersih periuretra sebelum pemasangan kateter urin menetap.

Dengan membaca buku ini akan menambah pengetahuan dan wawasan keilmuan tentang efektivitas NaCl 0,9% dan povidone iodine 10% pada pembersihan periuretra sebelum pemasangan kateter urin menetap sebagai upaya menurunkan risiko infeksi saluran kemih.

About the author

Ns. Awaluddin, S.Kep., M.Kep., adalah seorang dosen tetap di Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Tengku Maharatu Pekanbaru Bagian Keperawatan Medikal Bedah. Menamatkan pendidikan D-III Keperawatan di Padang tahun 1996, kemudian bekerja sebagai perawat pelaksana di salah satu Rumah Sakit di Padang 1996-1997. Tahun 1998 bekerja sebagai Dosen Tetap salah satu Akademi Keperawatan di Pekanbaru, Riau. Tahun 1999 melanjutkan pendidikan S1 Keperawatan dan Profesi Ners di UNAND. Kemudian tahun 2012 melanjutkan pendidikan S2 Keperawatan di UNPAD. Sekarang bekerja sebagai dosen Prodi Ilmu Keperawatan STIKes Tengku Maharatu Pekanbaru.