-Guru Dagpo Rinpoche, KTCL, Malaysia-
“Ketika saya mendapat undangan ke Indonesia untuk mengajar, saya merasa bahwa penjelasan atas topik ini akan sangat bermanfaat. Mengapa demikian? Karena dengan mengetahui tentang batin dan faktor mental yang ada di dalam diri kita, kita bisa mengetahui bagaimana cara kita selama ini berputar dalam samsara dan cara kita terbebas darinya.”
-Drepung Tripa Khenzur Lobsang Tenpa Rinpoche, Jakarta Selatan, Indonesia-
***
Di saat ilmu psikologi modern kewalahan menjawab berbagai pertanyaan tentang diri manusia, psikologi Buddhis hadir menjadi pembeda. Lebih dari 2500 tahun yang lalu, Buddha telah mencetuskan berbagai konsep tentang manusia dan batinnya. Citta & Cetasika: Mengenal Batin dari Kacamata Buddhis mengajarkan kita cara pembedahan mendalam tentang alam psikologis manusia, tidak hanya secara kajian akademis saja, tetapi juga berorientasikan perenungan dan meditasi untuk mentransformasi batin kita sendiri.
Buku ini hadir berkat kemurahan hati para dermawan sehingga Anda bisa MENGUNDANG kehadiran teks Dharma ini ke dalam hidup Anda. Mari kita turut bermudita dan mendoakan para dermawan yang telah memungkinkan ini terjadi.
Apabila Anda berminat pula untuk terlibat dalam kebajikan menyebarkan Dharma seperti ini, silakan bergabung sebagai "Dharma Patron Lamrimnesia" dengan cara menghubungi Lamrimnesia Care: HP/WA +6285 2112 2014 1
Dilahirkan pada tahun 1932 di Tibet dan dikenali oleh para guru Tibet sebagai reinkarnasi dari Guru Serlingpa Dharmakirti, guru besar pada zaman Sriwijaya yang merupakan guru utama bagi pandit masyhur India, Atisha Dipamkara Srijnana. Dagpo Rinpoche tetaplah seorang pribadi yang rendah hati dan lembut. Tidak pernah menonjolkan dirinya sebagai guru besar, namun sikapnya yang terkendali dan penuh welas asih mengatakan itu semua.
Beliau adalah salah satu dari sedikit guru pemegang banyak silsilah ajaran Buddha. Saat ini berdomisili di Dharma Center beliau di Veneux Les Sablons, Perancis dan setiap tahun tanpa kenal lelah selalu memberikan ajaran di beberapa negara Eropa dan juga Asia seperti Indonesia, India, dan Malaysia.
Shungpa Geshe Lharampa Khensur Drepung Khenpo Thri Losang Tenpa atau yang lebih dikenal dengan Drepung Thripa Khensur Losang Tenpa Rinpoche lahir di Tibet pada tahun 1938, di wilayah Amdo, Tibet Timur. Beliau ditahbiskan sebagai biksu pada usia 11 tahun dengan nama Losang Tenpa di Biara Taktsang Lhamo.
Pada tahun 1989, beliau diangkat menjadi kepala biara Drepung Gomang oleh Y.M.S. Dalai Lama untuk masa jabatan 6 tahun, sehingga kini beliau sering dikenal dengan nama Khensur Rinpoche - “mantan kepala biara yang berharga”. Beberapa waktu yang lalu, Khensur Rinpoche memperoleh gelar Drepung Thripa, kepala biara paling senior di biara Drepung dengan dua universitasnya, Gomang dan Loseling. Rinpoche telah mengunjungi Amerika, Taiwan, Rusia, Mongolia, Eropa, dan beberapa kota di Indonesia.