K.H. Ahmad Shohibulwafa Tajul ‘Arifin merupakan sosok kiai yang memiliki karisma bagi semua kalangan. Kiai yang memimpin Pondok Pesantren Suryalaya sampai tahun 2011 ini ternyata tidak hanya berperan sebagai seseorang yang memiliki andil dalam bidang agama seperti halnya kiai yang lain. Kenyataannya ia memiliki peran lain dalam berbagai bidang di antaranya Politik dan Ekonomi.
Buku ini menjelaskan tentang peran yang dilakukan oleh K.H. Ahmad Shohibulwafa Tajul ‘Arifin sebagai seorang kiai dalam bidang Agama, Sosial, Politik, dan Ekonomi.
Dudin Samsudin, S.Kom.I., M.Hum., dilahirkan di Majalengka pada tanggal 21 Maret 1989. Penulis merupakan anak pertama dari tiga bersaudara, buah pernikahan Bapak Oman Abd. Rachman dan Ibu Eti Rohayati. Pendidikan penulis dimulai dari Sekolah Dasar Negeri Lemahputih II. Pendidikan sekolah menengah pertama di SMPN 1 Lemahsugih. Tahun 2004 penulis melanjutkan tingkat SLTA di Madrasah Aliyah Serba Bakti Pondok Pesantren Suryalaya. Selanjutnya penulis melanjutkan Strata Satu ke Institut Agama Islam Latifah Mubarokiyah (IAILM) Pondok Pesantren Suryalaya dengan mengambil Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam. Tahun 2018 penulis menyelesaikan pendidikan Strata Dua di UIN Sunan Gunung Djati Bandung dengan mengambil Jurusan Sejarah Peradaban Islam. Saat ini penulis tinggal di Desa Puteran, Kecamatan Pagerageung, Kab. Tasikmalaya. Selain mengajar di IAILM Suryalaya penulis juga berkhidmat sebagai Dewan Pengurus Pusat Lembaga Dakwah Tarekat Qodiriyah Naqsyabandiyah (LDTQN) Pondok Pesantren Suryalaya. Untuk lebih dekat dengan penulis, berikut email penulis: abahndud@gmail.com.