Dibahas dari berbagai sudut pandang, buku ini mencakup teori dasar hingga aplikasi praktis audit forensik, termasuk metode investigatif yang digunakan untuk melacak, menganalisis, dan menyusun bukti dalam kasus keuangan yang rumit. Selain itu, pembaca akan diajak untuk memahami pentingnya integritas dan etika dalam pengauditan, serta bagaimana mengelola risiko kecurangan di dalam organisasi.
Dengan bahasa yang mudah dipahami dan dilengkapi dengan contoh-contoh dan latihan soal, buku ini menjadi referensi penting bagi mahasiswa, praktisi audit, dan profesional keuangan yang ingin memperdalam pengetahuan mereka dalam bidang ini. Buku ini tidak hanya memberikan wawasan teknis, tetapi juga menekankan pentingnya persiapan mental dan strategis dalam menghadapi tantangan yang datang seiring dengan tugas audit forensik dan investigatif. Harapannya, pembaca dapat mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi auditor yang andal dan mampu menghadapi segala bentuk kecurangan di dunia bisnis.
Imang Dapit Pamungkas, lahir di Semarang pada tanggal 16 Desember 1988. Dalam keseharian pria ini lebih akrab dipanggil dengan Imang. Pendidikan S1 (Akuntansi) di Universitas Negeri Semarang (2006-2010). Pendidikan S2 (Magister Akuntansi) di Universitas Diponegoro (2011-2012), pendidikan Profesi Akuntansi di Universitas Diponegoro (2013-2014) dan pendidikan Doktor Ilmu Ekonomi (Akuntansi) pada tahun 2014-2019.
Mengawali karier dari Bank Negara Indonesia (2010), PT Bussan Auto Finance (2011-2013), kemudian Universitas Pekalongan dari tahun 2013 hingga 2018, dan pada tahun 2019 fokus menjadi seorang dosen di kampus favorit di Jawa Tengah yakni Universitas Dian Nuswantoro Semarang dengan konsen di bidang Akuntansi.
Pernah menjadi Koordinator Penelitian dan Pengabdian FEB UDINUS 2019-2020, dan 2021 sampai saat ini sebagai Kepala Pusat Penelitian LPPM Universitas Dian Nuswantoro. Menulis masih menjadi hobi hingga kini, dari jurnal nasional dan jurnal internasional terindeks bereputasi. Menjadi reviewer pada berbagai jurnal nasional terindeks SINTA dan jurnal internasional bereputasi Scopus, serta anggota ikatan akuntan Indonesia (2014-Sekarang). Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain adalah moto hidupnya.