Buku ini membahas optimalisasi pemanfaatan makanan yang tersedia untuk pemenuhan zat gizi balita Masyarakat Baduy Luar. Nasi pare siang merupakan hasil dari padi huma yang ditanam Masyarakat Baduy lalu disimpan dalam leuit (lumbung padi). Belut sering ditemukan oleh masyarakat di rawa-rawa. Namun, keberadaan belut bagi ibu balita tidak ada nilainya. Persepsi ibu terhadap belut ini berlendir seperti ular, dan menimbulkan rasa jijik atau geli sehingga ibu tidak mau mengolah dan menyajikannya sebagai makanan bagi balita. Padahal belut mengandung protein tinggi yang sangat dibutuhkan oleh balita.
Penganekaragaman olahan nasi pare siang dengan belut dan sayur untuk dikonsumsi anak balita di Masyarakat baduy Luar disajikan dalam buku ini dengan bahasa yang sederhana dan aplikatif step by step. Harapannya, hal ini dapat menambah pengetahuan dan keterampilan para pembaca sehingga dapat melakukan upaya pemberdayaan masyarakat dengan memanfaatkan peran pemimpin adat dan peran aktif dari lintas sektoral serta pemanfaatan nasi pare siang dan belut sebagai sumber daya lokal untuk peningkatan asupan gizi balita.
Dr. Minsarnawati, SKM., M.Kes., lahir di Bone, 15 Februari 1975. Saat ini penulis tinggal di Bojongsari, Depok, Jawa Barat. Pendidikan tinggi ditempuh mulai dari S-1 sampai S-3 di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin. Penelitian tentang Peran Jaro dan Tokoh Masyarakat Baduy dalam Mengatasi Masalah Gizi Balita pada Masyarakat Baduy Luar di Lebak Banten pada tahun 2015 adalah awal perkenalan penulis dengan masyarakat Baduy. Aktivitas penulis saat ini, selain mengajar pada jenjang sarjana di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta juga tercatat sebagai Pengurus Pusat Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI). Selain itu, penulis juga ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan RI sebagai salah satu anggota Komite Ahli Frambusia sejak tahun 2022. Jalin kerja sama dengan penulis via surel minsarnawati@uinjkt.ac.id.
Ns. Kustati Budi Lestari, M.Kep., Sp.Kep.An., lahir di Magelang, Jawa Tengah, menghabiskan masa studi sampai SMA di Muntilan, kemudian melanjutkan D3 Keperawatan di AKPER Karya Bhakti Nusantara Magelang, kemudian studi S1 dan Ners di Program Studi Ilmu Keperawatan pada Fakultas Kedokteran UGM pada tahun 2002, mengambil Pendidikan Magister Keperawatan dan Spesialis Keperawaatan Anak di Fakultas Ilmu Keperawatan UI Depok selesai tahun 2014. Saat ini aktif sebagai Dosen ASN di Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, selain itu juga menulis buku, peneliti, dan narasumber. Jalin kerja sama dengan penulis via surel Email: kustatibudilestari@uinjkt.ac.
Irma Nurbaeti, M.Kep., Sp.Mat., Ph.D., lahir di Karawang, 01 Mei 1970. Saat ini penulis tinggal di Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat. Pendidikan tinggi ditempuh mulai dari S-1 di Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (lulus 1994), Pascasarjana di Universitas Indonesia (UI) meraih gelar Magister Keperawatan dengan spesialisasi Keperawatan Maternitas (lulus 2003), dan meraih gelar Ph.D. dari Burapha University Thailand dengan konsentrasi Keperawatan Maternitas (lulus 2017). Penulis aktif melakukan penelitian, publikasi di jurnal nasional dan internasional, serta menulis buku. Aktivitas penulis saat ini selain mengajar pada jenjang sarjana di Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta adalah sebagai Wakil Dekan 1 Bidang Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan di institut tersebut periode 2019-2023. Jalin kerja sama dengan penulis via surel irma.nurbaeti@uinjkt.ac.id.