Meningkatkan Kemampuan Reproduksi Kelinci dengan Biskuit Moring

· · ·
· Penerbit NEM
5.0
1 review
Ebook
95
Pages

About this ebook

Kelinci termasuk hewan yang banyak dipelihara oleh masyarakat sebagai ternak maupun hewan kesayangan. Kualitas daging dan kemampuan reproduksinya termasuk unggul dibanding beberapa jenis ternak yang lain. Satu ekor induk kelinci dalam satu tahun mampu menghasikan 30-70 kg karkas daging dengan esimasi induk kelinci dapat dikawinkan 6 kali dengan jumlah anak berkisar 6-12 ekor sekelahiran, saat siap potong karkas tiap ekor nantinya rata-rata 1,2 kg. Sehingga kelinci sebenarnya memiliki potensi sebagai ternak penghasil daging alternatif untuk swasembada daging nasional. Potensi produksi kelinci ini ternyata juga memiliki permasalahan dari segi kematian anakan yang cukup tinggi di kalangan peternak dan penghobi kelinci.

Buku ini memberikan solusi dari banyaknya kematian anak kelinci masa prasapih, di antaranya dengan meningkatkan jumlah produksi susu induk. Selain itu, buku ini akan menjelaskan komposisi dan tahap pembuatan sediaan biskuit pakan kelinci dengan suplementasi daun kelor, karena daun kelor ternyata memiliki kandungan bahan aktif fitosterol yang tinggi. Biskuit ini diberi nama Biskuit Moringa.

Ratings and reviews

5.0
1 review

About the author

Mubarak Akbar, S.Pt., MP., merupakan dosen di prodi peternakan fakultas pertanian Universitas Islam Kadiri (UNISKA), Kediri kelahiran 1987. Penulis mengenyam pendidikan S1 di Universitas Brawijaya dengan mengambil jurusan nutrisi dan makanan ternak dan lulus tahun 2009. Pendidikan magister atau S2-nya ditempuh di universitas yang sama yaitu Universits Brawijaya dengan minat Ilmu Ternak dan lulus tahun 2013. Bidang ilmu penulis sebagai dosen peternakan dengan berbagai kajian ilmiah meliputi Bahan Pakan Ternak dan Ilmu Nutrisi Ternak Non Ruminansia. Selama menjadi dosen di UNISKA, penulis aktif dalam bidang penelitian dan pengabdian masyarakat. Di antara judul penelitian yang pernah didanai oleh Kemenristek Dikti adalah “Efektifitas Penambahan Tepung Daun Bambu Petung (Dendrocalamus asper) pada Produksi dan Kualitas Susu Induk untuk Mengurangi Mortalitas Anak Kelinci Prasapih” tahun 2018. Pengabdian masyarakat yang juga didanai Kemeristek Dikti adalah “Peningkatan Kualitas dan Diversifikasi Produk Madu di Desa Sukarame Kecamatan Mojoroto Kota Kediri Jawa Timur” tahun yang yang sama 2018. Sedangkan judul “Inovasi Teknologi BBCi (Biskuit Biosuplemen Kelinci) Berbasis Sampah Organik Wilayah Perkotaan di Kelompok Ternak Sumber Rejeki Desa Ngronggo Kota Kediri” didanai tahun 2021.

Dr. Efi Rokana, S.Pt., MP., Penulis lahir di Kediri pada tanggal 24 Februari 1973. Pada tahun 1996 penulis menyelesaikan studi di program sarjana (S1) di Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang. Pada tahun 2004, penulis menyelesaikan program Pascasarjana (S2) bidang Ilmu Ternak, Minat Reproduksi, dan Pemuliaan Ternak Universitas Brawijaya Malang. Pada tahun 2021, penulis menyelesaikan studi pada program Pascasarjana Doktor (S-3) Ilmu Ternak Minat Reproduksi dan Pemuliaan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang. Pengalaman kerja penulis sebagai staf pengajar mulai tahun 1997 sampai sekarang di Fakultas Pertanian Jurusan Peternakan Universitas Islam Kadiri (UNISKA) Kediri. Tahun 2004-2014 penulis menjabat sebagai Ketua Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Islam Kadiri. Tahun 2016-2017 menjabat sebagai Koordinator Unit Pelaksana Teknis (UPT) Universitas Islam Kadiri. Tahun 2016-sekarang menjabat sebagai Editor in Chief Jurnal Ilmiah Fillia Cendekia Prodi Peternakan Universitas Islam Kadiri. Mulai Oktober 2022 ikut aktif dalam kepengurusan Perkumpulan Insinyur dan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI) Cabang Kediri sebagai sekretaris. Penulis banyak menekuni penelitian dalam bidang Reproduksi Ternak serta pemanfaatan tanaman kelor untuk meningkatkan performa reproduksi ternak. Aktivitas penelitian dan pengabdian masyarakat terkait dengan teknologi pakan ternak dengan menambahkan daun kelor sebagai biosuplemen untuk meningkatkan performa reproduksi ternak. Menulis buku sebanyak 6 buah buku. Salah satu buku yang pernah disusun oleh penulis tahun 2021 adalah Teknologi Biskuit Biosuplemen Kelinci (BBCi) Berbasis Sampah Organik Wilayah Perkotaan.

Prof. Dr. Widya Paramita Lokapirnasari, drh., MP. Penulis dilahirkan di Surabaya pada tanggal 10 November 1969. Menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Surabaya tahun 1988-1994. Pada tahun 2002-2004 penulis melanjutkan Studi S2 pada Program Studi Ilmu Ternak Minat Nutrisi dan Makanan Ternak Universitas Brawijaya Malang. Tahun 2013 menyelesaikan Program Doktoral Bidang Spesialis Ilmu Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya. Penulis merupakan Guru besar di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Surabaya dan telah mengabdi sebagai staf pengajar sejak 1999 sampai sekarang. Bidang kepakaran adalah Nutrisi dan Makanan Ternak. Pernah menjabat sebagai sekretaris departemen periode 2007-2009 dan sekretaris Unit Pelayanan Diagnostik FKH Unair 2006-2010. Memiliki Scopus H-indeks 6; Google scholar H-indeks 12. Banyak meneliti tentang pengaruh probiotik dalam pakan terhadap produktivitas dan respon imun pada ternak serta beberapa penelitian tentang pengaruh tanaman kelor untuk pakan ikan. Beberapa publikasi nasional dan internasional antara lain: Supplementation of Synbiotic Content of Moringa oleifera Extract and Lactobacillus to Improve Growth Performance in Starter Phase Diet of Broiler Chicken; The Potency of Pediococcus Pentosaceus Incubated with Moringa oleifera in Fermentation Process to Increase Nutrient Content of Rice Bran; dan The Effect Moringa oleifera Leaf Extract and Lactobacillus acidophilus Supplementation on Crude Protein and Crude Fat Retention in Tambaqui, Colossoma Macropomum. Memiliki 3 Hak Kekayaan Intelektual, dan menulis sebanyak 9 buku. Aktif dalam organisasi Asosiasi Ahli Ilmu Nutrisi dan Pakan Indonesia (AINI); Indonesian Scientific Society for Probiotics and Prebiotics (ISSPP), dan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) hingga saat ini.

Dr. Erma Safitri, M.Si., DVM., Doktor di bidang Reproduksi Veteriner, Devisi Reproduksi Veteriner. Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Surabaya. Dosen Program Studi S1 dan PPDH Fakultas Kedokteran Hewan, Ketua Satuan Penjaminan Mutu FKH Unair (2016-2020), Koordinator Program Studi (KPS) Magister Biologi Reproduksi (2020-sekarang), Dosen Prodi Doktoral Sain Veteriner pada mata kuliah pilihan terkait Stem Cells Reproduksi Veteriner. Lulus DVM. pada tahun 1995, lulus S2 pada tahun 2005, dan lulus S3 pada tahun 2014. Penulis memiliki h-index scopus 6 dan lebih dari 185 scientific papper, 5 buku, dan proyek penelitian terkait Stem Cells pada Reproduksi Veteriner. Penelitian tersebut sudah dimulai sejak tahun 2010 pada saat menyelesaikan program Doktor, di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya. Penelitian selanjutnya terkait Aplikasi Madu sebagai Aktivator Stem Cells Endogen pada bidang Reproduksi Veteriner baik jantan maupun betina dan juga Kombinasi Terapi Madu dan Transplantasi Stem Cells untuk Reproduksi Veteriner. Penelitian sebelumnya terkait reproduksi unggas, khususnya penanganan Moulting (rontok bulu) penyebab unggas berhenti bertelur berdasar kesejahteraan hewan.

Rate this ebook

Tell us what you think.

Reading information

Smartphones and tablets
Install the Google Play Books app for Android and iPad/iPhone. It syncs automatically with your account and allows you to read online or offline wherever you are.
Laptops and computers
You can listen to audiobooks purchased on Google Play using your computer's web browser.
eReaders and other devices
To read on e-ink devices like Kobo eReaders, you'll need to download a file and transfer it to your device. Follow the detailed Help Center instructions to transfer the files to supported eReaders.