Dakwah bi Al-Qalam Nabi Muhammad saw.

· Penerbit NEM
5.0
2 reviews
Ebook
103
Pages

About this ebook

Ketika Nabi Muhammad mengadakan gencatan senjata dengan Quraisy Makkah yang menentang ajaran agama Islam, peristiwa ini digunakan oleh beliau untuk menyebarkan ajaran agamanya ke luar wilayah Madinah melalui media surat yang dikenal dengan da’wah bi al-qalam. Sejarah mencatat bahwa Nabi Muhammad mulai berdakwah dengan surat terhitung sejak dimulainya gencatan senjata yang dikenal dengan perjanjian damai Hudaibiyah (S{ulh}u Hudaybiyyah) tahun ke-6 Hijriyah hingga beliau wafat, yakni tahun ke-10 Hijriyah. Baginya, perjanjian damai Hudaibiyah adalah kesempatan emas untuk menyebarkan Islam melalui surat, baik di semenanjung Arab, maupun di luar semenanjung Arab. Dalam mendakwahkan agama barunya dengan media tulisan yang berupa surat resmi berstempel kenabian ini, kesuksesan banyak diraih. Tidak sedikit pemimpin kerajaan dan rakyatnya yang berbondong-bondong memeluk Islam hanya dengan membaca sepucuk surat Muhammad yang dikirimkan melalui utusannya. Dari sekian banyak raja, baik yang berada di Jazirah Arab maupun di luar Jazirah Arab, hanya ada satu raja yang marah dan menyobek-nyobek surat beliau yang berisi ajakan untuk memeluk agama Islam tersebut, yaitu Kisra, raja dari kerajaan adidaya Persia.

Buku ini berjudul “Dakwah bi Al-Qalam Nabi Muhammad saw.” merupakan salah satu bahan referensi penting bagi para dosen yang mengampu mata kuliah ilmu dakwah, di lingkungan UIN, IAIN, STAIN, dan PTAIS.

Ratings and reviews

5.0
2 reviews

About the author

Dr. H. Mustafirin, S.Ag., M.Ag., lahir di Demak pada tanggal 8 Maret 1972. Setelah menamatkan pendidikan dasar di SDN Wedung Demak, melanjutkan ke sekolah di MTs Negeri NU Ngawen, Wedung, Demak. Kemudian meninggalkan kampung halaman untuk melanjutkan studi di SMA Futuhiyah Mranggen Demak. Setelah memperoleh ijazah SMA, ia melanjutkan belajar ke IAIN Walisongo Semarang pada Fakultas Dakwah (S1). Pendidikan pascasarjananya (S2) IAIN Walisongo. Selanjutnya mengambil program doktor (S3) juga di instansi yang sama yaitu UIN Walisongo Semarang.

Saat ini sebagai PNS dan Widyaiswara di Balai Diklat Keagamaan Semarang. Ia menikah dengan Titin Nusantari. Dari pernikahan itu, dikaruniai tiga anak yaitu Indiana Zahratun Mustaghfiroh, Indiani Zahratun Mustaghfiroh, dan Aqillana Lafi Syafia, dan juga mengadopsi anak yang bernama Syarifa Rizky Azalia.

Selain sebagai Widyaiswara, juga aktif dalam kegiatan sosial keagamaan, di antaranya; 1) Wakil Ketua Badan Koordinasi (Badko) TPQ Kota Semarang, 2) Kepala TPQ Baitus Shidiq Ngemplak, 3) Ketua Rebana Khasidah Modern Khodimul Ummah, 4) Ketua Forum Komunikasi DAI Muda Indonesia, 5) Dewan Pembina kepengurusan Dewan Masjid Indonesia (DMI), 6) Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Komisi Dakwah, dan 7) Ketua Badko TPQ Kota Semarang.

Rate this ebook

Tell us what you think.

Reading information

Smartphones and tablets
Install the Google Play Books app for Android and iPad/iPhone. It syncs automatically with your account and allows you to read online or offline wherever you are.
Laptops and computers
You can listen to audiobooks purchased on Google Play using your computer's web browser.
eReaders and other devices
To read on e-ink devices like Kobo eReaders, you'll need to download a file and transfer it to your device. Follow the detailed Help Center instructions to transfer the files to supported eReaders.