Janshen

Risa Saraswati

Jan 2017 · Bukune

About this ebook

“Risa, kau gemuk!”“Risa, aku takut hujan!”

“Risa, aku benci disebut hantu!”

“Risa, seandainya gigiku tak ompong!”

“Risa, aku rindu Anna….”

“Risa… terima kasih, biarpun kau jelek, aku menyayangimu.

Sama seperti sayangku kepada Annabelle.

Jangan berhenti menemuiku karena menemuimu

membuatku merasa hidup.”

—Jantje Heinrich Janshen—

Selama ini kita memanggilnya “Janshen”,

padahal itu adalah nama belakang keluarganya.

Sejak lahir, anak ini dianggap sebagai pembawa kebahagiaan

karena siapa pun yang ada di sekitarnya selalu merasa bahagia.

Tak ada yang mau tahu bagaimana kisah hidupnya.

Semua sahabat hantuku tak tertarik mencari tahu karena

masalah terberat seorang Janshen hanyalah gigi ompong

yang membuat anak itu menjadi bulan-bulanan.

Kupikir hidupnya selalu menyenangkan,

kupikir harinya selalu dipenuhi tawa.

Ternyata aku salah, anak sekecil dan selucu dia

harus menghadapi banyak masalah hingga akhir hidup.

Selamat datang di kehidupan si hantu ompong favoritku.

Selamat menyelami sisi gelap masa lalunya.

***

Buku cerita horor persembahan Penerbit Bukune

#Bukune

Ratings and reviews

Cerita Janshen adalah cerita yang paling berkesan untuk aku. Nggak tau sampai berapa kali nangis bacanya :”( I just can’t imagine how hard to be him... Berjuang sendirian sampai gugur sendirian tanpa tau bagaimana kondisi keluarganya yang lain... :”( Makasih Teh Risa udah nyeritain kisah Janshen! Tolong sampaikan pada Janshen, terima kasih telah menjadi anak yang kuat! 😔♥️ Semoga cepat menemukan jalan untuk pulang, bertemu keluargamu dan bertemu Tuhan, ya! Aamiin.

sedih bgt ceritanya, aku sampe malu ketahuan anakquw lagi nangis pas bacanya... 🙈 bagus bgt kak risa,aq jg gak pernah ketinggalan nonton jurnalrisa...sukses terus buat kak risa & kak dimasta

janjte haha sengaja memanggil mu dgn nama yg gak kau suka hahahahaha janshen aku sungguh mengagumi mu sebagai adik yang penurut dan sangat mengasihi kakak kakak mu dan jg keluargamu. semoga bukan hanya sara saja yang menjadi teman mu. aku ingin menjadi bagian dr hari hari mu.