Mengatasi Dismenore dengan Minuman Mix Jelly Kulit Buah Naga dan Air Kelapa Hijau

Rizqi Kamalah · Vera Iriani Abdullah · Mariana Isir

Apr 2023 · Penerbit NEM

About this ebook

Buku ini secara jelas membahas manfaat kulit buah naga dan air kelapa hijau sebagai salah satu alternatif dalam penanganan dismenore. Di Indonesia prevalensi dismenore terjadi pada 55% wanita usia reproduktif, prevalensinya kejadian dismenore 90% terjadi pada remaja putri. Dismenore bukanlah kondisi yang mengancam kesehatan secara langsung, namun dapat menyebabkan beban yang cukup besar pada kualitas hidup remaja putri. Kulit buah naga mengandung zat pentacyclic, triyepene, dan taraxast yang berfungsi melenturkan pembuluh darah, sehingga dapat melancarkan aliran darah yang secara langsung berdampak pada penurunan nyeri saat menstruasi. Sedangkan air kelapa hijau mengandung asam folat yang bermanfaat untuk menggantikan darah yang keluar. Asam folat merupakan salah satu komponen yang dibutuhkan dalam produksi sel darah merah, dengan produksi darah yang cukup maka akan memperlancar peredaran darah. Untuk lebih jelasnya dapat dibaca pada buku ini.

About the author

Rizqi Kamalah, S.ST., M.Keb., mendapatkan gelar Magister Kebidanan di Universitas Brawijaya Malang tahun 2017. Saat ini merupakan dosen Jurusan Kebidanan yang mengampu mata kuliah Konsep Kebidanan, Asuhan Kebidanan Kehamilan, Biologi Reproduksi dan Genetika Dasar, Asuhan Keperawatan Maternitas dan Neonatal. Terdaftar sebagai anggota organisasi Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Papua Barat, Saat ini, aktif meneliti, menulis buku, artikel jurnal nasional dan internasional. Email: [e-mail].

Vera Iriani Abdullah, M.MKes., M.Keb., AIFO., penulis lahir di Jayapura tanggal 22 Agustus 1977. Penulis adalah dosen tetap pada Program Studi Diploma III Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Sorong. Menyelesaikan pendidikan D-III Kebidanan pada Jurusan Kebidanan dan Diploma IV Bidan Pendidik pada Poltekkes Bandung serta melanjutkan Magister Kebidanan pada Universitas Padjadjaran Bandung lulus tahun 2018. Selain sebagai dosen penulis juga menjabat sebagai kepala pusat penelitian dan pengebdian masyarakat sejak tahun 2022 hingga saat ini. Untuk korespondensi dapat melalui email [e-mail].

Mariana Isir, M.Kes., lahir di Sorong, 17 Maret 1969. Status sudah menikah dan memiliki 1 orang putra. Memulai karier sebagai Kepala Pustu sekaligus sebagai Bidan Pelaksana pada Puskesmas perwakilan Kecamatan Sawiat, pada tahun 1993. Mendapatkan beasiswa tugas belajar dari Otsus Papua D-IV Bidan Pendidik di Poltekkes Bandung. Pada tahun 2008 melanjutkan Magister Kesehatan Masyarakat peminatan Kesehatan Ibu dan Anak di Universitas Diponegoro Semarang. Saya juga pernah menjabat sebagai kepala seksi kesehatan ibu dan anak di Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong Selatan pada tahun 2007 sampai dengan 2010. Pada tahun 2010 pindah ke Poltekkes Kemenkes Sorong hingga saat ini. Jabatan saat ini sebagai dosen pada program studi sarjana terapan Jurusan Kebidanan. Karya buku yang pernah disusun salah satunya buku ajar kesehatan ibu dan anak. Penelitian yang pernah dilakukan salah satunya pada tahun 2017 dengan judul “Hubungan Karakteristik Ibu Bersalin dengan Kejadian Manual Placenta”. Moto hidup: “Pelan Tapi Pasti”.