Berbagai informasi mengenai efek samping berbahaya setelah pemberian vaksin juga turut menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Hal ini semakin menambah tingkat kecemasan bagi individu yang akan menjalani vaksinasi. Saat ini upaya pemerintah adalah melakukan kegiatan sosialisasi di masyarakat dengan tujuan menambah pengetahuan dan wawasan bagi masyarakat akan pentingnya vaksinasi dan manfaat yang dihasilkan. Tingkat pengetahuan tentang vaksinasi yang baik diharapkan mampu mengurangi kecemasan yang ada di tengah masyarakat sehingga masyarakat dapat mengambil sikap yang positif dalam mendukung kebijakan pemerintah untuk menekan pandemi COVID-19 ini, khususnya di Indonesia.
Ns. Shinta Dewi Kasih Bratha, M.Kep., lahir di Panjang Panjang, Sumatera Barat pada tangggal 22 Juni 1992. Riwayat pendidikan penulis antara lain: Sekolah Dasar Negeri 03 Balai-Balai di Padang Panjang (1998-2004), Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Kota Padang Panjang (2004-2007), Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Kota Padang Panjang (2007-2010). Penulis melanjutkan studi Sarjana Keperawatan dan Profesi Ners di Fakultas Keperawatan Universitas Andalas, Sumatera Barat. Pada tahun 2016 penulis melanjutkan pendidikan ke jenjang Magister Keperawatan di Fakultas Keperawatan Universitas Andalas dengan peminatan Keperawatan Jiwa dan menyelesaikan studi tersebut pada tahun 2018. Penulis saat ini bekerja sebagai tenaga pendidik di STIKes Tengku Maharatu Pekanbaru sejak tahun 2019 sampai sekarang.
Sukmawati, S.Kep., lahir di Pekan Tebih, Riau pada tangggal 01 Januari 1999. Riwayat pendidikan penulis antara lain: Sekolah Dasar 002 Kepenuhan Hulu (2011), Sekolah Menengah Pertama 1 Kepenuhan Hulu (2014), Sekolah Menengah Atas 1 Kepenuhan Hulu (2017). Penulis baru saja menyelesaikan studi Sarjana Keperawatan di Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Tengku Maharatu Pekanbaru, Riau (2021).