(20) Hadis Anas bin Malik Radhiyallahu `anhu: 280
Sahabat perawi Hadis: 282
Syarah Hadis: 282
Pelajaran yang diambil dari Hadis: 286
BAB: PENJELASAN TENTANG CABANG-CABANG IMAN, JUGA IMAN YANG PALING TINGGI DAN PALING RENDAH.. 292
(21) Hadis Abu Hurairah Radhiyallahu `anhu: 292
(22) Hadis Ibnu Umar Radhiyallahu `anhuma: 292
(23) Hadis Imran bin Hushain Radhiyallahu `anhu: 293
Syarah Hadis: 296
Pelajaran yang diambil dari Hadis: 304
BAB: PENJELASAN TENTANG ISLAM DAN BEBERAPA PERKARANYA YANG PALING AFDHAL.. 306
(24) Hadis Abdullah bin Amru bin Al-Ash Radhiyallahu anhu: 306
Sahabat perawi Hadis: 307
Syarah Hadis: 308
Pelajaran yang diambil dari Hadis: 314
(25) Hadis Abu Musa Radhiyallahu `anhu: 316
Sahabat perawi Hadis: 317
Syarah Hadis: 318
Pelajaran yang diambil dari Hadis: 321
BAB: PENJELASAN TENTANG SIFAT-SIFAT YANG DENGANNYA SESEORANG MERASAKAN MANISNYA IMAN.. 322
(26) Hadis Anas bin Malik Radhiyallahu `anhu: 322
Sahabat perawi Hadis: 323
Syarah Hadis: 324
Pelajaran yang diambil dari Hadis: 331
BAB: KEWAJIBAN MENCINTAI RASULULLAH LEBIH BESAR DARIPADA CINTA KEPADA KELUARGA, ANAK, ORANG TUA, DAN SELURUH UMAT MANUSIA 337
(27) Hadis Anas bin Malik Radhiyallahu anhu: 337
Sahabat perawi Hadis: 338
Syarah Hadis: 338
Pelajaran yang diambil dari Hadis: 340
BAB: DALIL BAHWA TERMASUK IMAN JIKA SESEORANG MENCINTAI KEBAIKAN UNTUK SAUDARANYA SEPERTI MENCINTAI UNTUK DIRINYA SENDIRI 342
(28) Hadis Anas bin Malik Radhiyallahu `anhu: 342
Sahabat perawi Hadis: 342
Syarah Hadis: 343
Pelajaran yang diambil dari Hadis: 353
BAB: ANJURAN UNTUK MEMULIAKAN TETANGGA, TAMU, MENGUCAPKAN YANG BAIK, JUGA SELALU DIAM. DAN SESUNGGUHNYA SEMUA ITU TERMASUK DARI IMAN 356
(29) Hadis Abu Hurairah Radhiyallahu `anhu: 356
Sahabat perawi Hadis: 357
Syarah Hadis: 358
Pelajaran yang diambil dari Hadis: 367
(30) Hadis Abu Syuraih Al-Adawi Radhiyallahu `anhu: 369
Sahabat perawi Hadis: 370
Syarah Hadis: 371
Pelajaran yang diambil dari Hadis: 377
KEUTAMAAN AHLUL IMAN DAN TERLEBIH LAGI PENDUDUK YAMAN YANG BERIMAN 379
(31) Hadis Uqbah bin Amru “Abu Mas’ud” Radhiyallahu `anhu: 379
(32) Hadis Abu Hurairah Radhiyallahu `anhu: 380
(33) Hadis Abu Hurairah Radhiyallahu `anhu: 381
(34) Hadis Abu Hurairah Radhiyallahu `anhu: 382
Sahabat perawi Hadis: 383
Syarah Hadis: 384
Pelajaran yang diambil dari Hadis: 388
BAB: AGAMA ADALAH NASIHAT.. 391
(35) Hadis Jarir bin Abdillah Radhiyallahu `anhuma: 391
Sahabat perawi Hadis: 391
Syarah Hadis: 392
Pelajaran yang diambil dari Hadis: 398
BAB: IMAN MENJADI BERKURANG DAN TIDAK SEMPURNA KARENA MAKSIAT 400
(36) Hadis Abu Hurairah Radhiyallahu anhu: 400
Sahabat perawi Hadis: 401
Syarah Hadis: 402
Pelajaran yang diambil dari Hadis: 409
BAB: PENJELASAN TENTANG SIFAT-SIFAT ORANG MUNAFIK 412
(37) Hadis Abdullah bin Amru Radhiyallahu 'anhuma: 412
Sahabat perawi Hadis: 413
Syarah Hadis: 414
Pelajaran yang diambil dari Hadis: 429
(38) Hadis Abu Hurairah Radhiyallahu anhu: 430
Sahabat perawi Hadis: 431
Syarah Hadis: 432
Pelajaran yang diambil dari Hadis: 439
BAB: PENJELASAN TENTANG KONDISI KEIMANAN ORANG YANG BERKATA KEPADA SAUDARA MUSLIMNYA: "WAHAI KAFIR!". 441
(39) Hadis Abdullah bin Umar Radhiyallahu 'anhuma: 441
Sahabat perawi Hadis: 441
Syarah Hadis: 442
Pelajaran yang diambil dari Hadis: 446
BAB: KONDISI ORANG TIDAK MENYUKAI AYAHNYA PADAHAL TAHU DIA AYAH ASLINYA.. 448
(40) Hadis Abu Dzar Radhiyallahu 'anhu: 448
(41) Hadis Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu: 449
(42) Hadis Sa'ad bin Abi Waqqash dan Abu Bakrah Radhiyallahu 'anhuma: 449
Sahabat perawi Hadis: 450
(1) Abu Dzar Radhiyallahu 'anhu: 450
(2) Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu: 451
(3) Sa'ad bin Abi Waqqash Radhiyallahu 'anhu: 452
(4) Abu Bakrah Radhiyallahu 'anhu: 454
Syarah Hadis: 455
Pelajaran yang diambil dari Hadis: 460
BAB: MENCACI MUSLIM ADALAH KEFASIKAN DAN MEMERANGINYA ADALAH KEKUFURAN.. 464
(43) Hadis Abdullah bin Mas'ud Radhiyallahu 'anhu: 464
Sahabat perawi Hadis: 464
Syarah Hadis: 466
Pelajaran yang diambil dari Hadis: 470
BAB: JANGANLAH KALIAN KAFIR SETELAHKU, YANG SEBAGIAN KALIAN MEMBUNUH SEBAGIAN LAINNYA.. 473
(44) Hadis Jarir Radhiyallahu 'anhu: 473
(45) Hadis Ibnu Umar Radhiyallahu 'anhuma: 474
Sahabat perawi Hadis: 474
Syarah Hadis: 476
Pelajaran yang diambil dari Hadis: 483
BAB: PENJELASAN TENTANG KAFIRNYA SESEORANG YANG MENGATAKAN: "KITA MENDAPAT HUJAN KARENA BINTANG INI DAN ITU.". 486
(46) Hadis Zaid bin Khalid Al-Juhani Radhiyallahu 'anhu: 486
Syarah Hadis: 488
Pelajaran yang diambil dari Hadis: 497
BAB: BUKTI BAHWA MENCINTAI KAUM ANSHAR TERMASUK DARI KEIMANAN 500
(47) Hadis Anas bin Malik Radhiyallahu 'anhu: 500
(48) Hadis Al-Bara' bin Azib Radhiyallahu 'anhu: 500
Sahabat perawi Hadis: 501
(1) Anas bin Malik Radhiyallahu 'anhu: 501
(2) Al-Bara' bin Azib Radhiyallahu 'anhu: 503
Syarah Hadis: 504
Pelajaran yang diambil dari Hadis: 513
BAB: IMAN MENJADI BERKURANG KARENA BERKURANGNYA KETAATAN 517
(49) Hadis Abu Said Al-Khudri Radhiyallahu 'anhu: 517
Sahabat perawi Hadis: 519
Syarah Hadis: 520
Pertama: Penghuni Neraka yang paling banyak: 520
Kedua: Kecerdasan para wanita sahabat dan kesungguhan mereka dalam beramal shalih: 525
Ketiga: Sadaqah termasuk ketaatan yang paling agung: 526
Keempat: Sadaqah dalam Islam mempunyai pengertian yang luas: 529
Pelajaran yang diambil dari Hadis: 531
BAB: IMAN KEPADA ALLAH TA'ALA ADALAH AMAL YANG PALING AFDHAL 535
(50) Hadis Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu: 535
Sahabat perawi Hadis: 536
Syarah Hadis: 537
Pelajaran yang diambil dari Hadis: 540
(51) Hadis Abu Dzar Radhiyallahu 'anhu: 542
Sahabat perawi Hadis: 543
Syarah Hadis: 544
Pelajaran yang diambil dari Hadis: 550
(52) Hadis Abdullah bin Mas'ud Radhiyallahu anhu: 551
Sahabat perawi Hadis: 552
Syarah Hadis: 554
Pelajaran yang diambil dari Hadis: 567
BAB: SYIRIK DOSA YANG PALING BURUK DAN PENYEBUTAN DOSA-DOSA SETELAHNYA.. 570
(53) Hadis Abdullah bin Mas'ud Radhiyallahu anhu: 570
Sahabat perawi Hadis: 571
Syarah Hadis: 572
Pelajaran yang diambil dari Hadis: 591
BAB: PENJELASAN TENTANG DOSA-DOSA BESAR, DAN MANA DI ANTARANYA YANG PALING BESAR.. 596
(54) Hadis Abu Bakrah Radhiyallahu anhu: 596
Sahabat perawi Hadis: 597
Syarah Hadis: 598
Pelajaran yang diambil dari Hadis: 613
(55) Hadis Anas bin Malik Radhiyallahu anhu: 617
Sahabat perawi Hadis: 617
Syarah Hadis: 619
Tentang syirik: 619
Makna dan Pembagian Syirik: 623
Perbedaan Syirik Besar dan Syirik Kecil: 624
Bahaya syirik: 628
Renungan: 636
Tentang membunuh jiwa tanpa alasan yang benar: 637
Pelajaran yang diambil dari Hadis: 644
(56) Hadis Abu Hurairah Radhiyallahu anhu: 645
Sahabat perawi Hadis: 646
Syarah Hadis: 647
Pengertian Syirik: 649
Macam-Macam Syirik: 656
Perbedaan Antara Syirik Akbar Dengan Syirik Ashghar: 663
Di antara dampak buruk syirik: 663
Hakikat sihir dan pengaruhnya: 674
Hukum tukang sihir: 682
Hukuman tukang sihir adalah dibunuh: 685
Mengobati sihir: 689
Ancaman berat tentang keharaman riba: 702
Macam-Macam Riba: 712
Barang-Barang Yang Riba diharamkan Padanya: 712
Dari Hadis-Hadis di atas kita bisa mengambil kesimpulan berikut: 722
Pelajaran yang diambil dari Hadis: 732
(57) Hadis Abdullah bin Amru Radhiyallahu anhu: 735
Sahabat perawi Hadis: 736
Syarah Hadis: 738
Pelajaran yang diambil dari Hadis: 741
BAB: BARANGSIAPA MENINGGAL TANPA BERBUAT SYIRIK SEDIKIT PUN, DIA PASTI MASUK SURGA.. 743
(58) Hadis Abdullah bin Mas'ud Radhiyallahu anhu: 743
Sahabat perawi Hadis: 744
(59) Hadis Abu Dzar Radhiyallahu anhu: 745
Sahabat perawi Hadis: 746
(60) Hadis Abu Dzar Radhiyallahu anhu: 747
Syarah Hadis: 748
Pelajaran yang diambil dari Hadis: 757
BAB: HARAM MEMBUNUH ORANG KAFIR SETELAH MENGATAKAN: "LAA ILAAHA ILLALLAH". 760
(61) Hadis Al-Miqdad bin Al-Aswad Radhiyallahu anhu: 760
Sahabat perawi Hadis: 762
(62) Hadis Usamah bin Zaid Radhiyallahu anhu: 763
Sahabat perawi Hadis: 764
Syarah Hadis: 765
Pelajaran yang diambil dari Hadis: 776
BAB: SABDA NABI: BARANGSIAPA MEMBAWA SENJATA KEPADA KAMI MAKA BUKAN DARI GOLONGAN KAMI. 780
(63) Hadis Abdullah bin Umar Radhiyallahu anhuma: 780
(64) Hadis Abu Musa Al-Asy'ari Radhiyallahu anhu: 780
Sahabat perawi Hadis: 781
(1) Abdullah bin Umar Radhiyallahu anhuma: 781
(2) Abu Musa Al-Asy'ari Radhiyallahu anhu: 782
Syarah Hadis: 783
Pelajaran yang diambil dari Hadis: 791
BAB: HARAMNYA MENAMPAR PIPI, MEROBEK SAKU BAJU, DAN MENYERU DENGAN SERUAN JAHILIYAH.. 795
(65) Hadis Abdullah bin Mas'ud Radhiyallahu anhu: 795
Sahabat perawi Hadis: 795
Syarah Hadis: 797
Pelajaran yang diambil dari Hadis: 804
(66) Hadis Abu Musa Radhiyallahu anhu: 807
Sahabat perawi Hadis: 808
Syarah Hadis: 809
Pelajaran yang diambil dari Hadis: 812
BAB: BERATNYA KEHARAMAN NAMIMAH (MENGADU DOMBA) 815
(67) Hadis Hudzaifah Radhiyallahu anhu: 815
Sahabat perawi Hadis: 815
Syarah Hadis: 817
Pelajaran yang diambil dari Hadis: 822
BAB: PENJELASAN TENTANG TIGA KELOMPOK ORANG YANG TIDAK AKAN DILIHAT ALLAH PADA HARI KIAMAT, TIDAK DIAJAK BICARA, TIDAK DISUCIKAN, DAN BAGI MEREKA SIKSAAN YANG PEDIH.. 825
(68) Hadis Abu Hurairah Radhiyallahu anhu: 825
Tentang penulis:
Wafi bin Marzuqi bin Ammar bin Faqih bin Abdul Jabbar Maskumambang. Dilahirkan di Maskumambang, Gresik Jawa Timur.
Pendidikan pertamanya di madrasah Ibtidaiyah Pondok Pesantren Maskumambang Dukun Gresik, Madrasah Tsanawiyah di Pondok Pesantren Maskumambang, dan Madrasah Aliyah Khusus di Pondok Pesantren Maskumambang.
Tahun 1997 melanjutkan pendidikannya di Lembaga Ilmu Pendidikan Islam dan Arab (LIPIA) Jakarta, cabang Universitas Imam Muhammad bin Sa’ud Riyadh di qisim i’dad lughawi. Kuliah khusus bahasa Arab.
Kemudian melanjutkan ke Islamic University in Madinah pada tahun 1999 pada fakultas Hadis dan lulus pada tahun 2003 menyandang gelar Lc, dengan nilai Jayyid Jiddan.
Pada tahun 2004 menjadi pengajar/dosen di Ma’had Umar bin Al-Khattab Surabaya (kampus III UMSIDA) dan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (kampus I UMSIDA) sampai tahun 2017.
Pada tahun 2009 mengambil gelar Magister Pendidikan Islam dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo dengan nilai (A-) pada thesisnya yang berjudul: "Metode Pendidikan Islam Pada Zaman Nabi Muhammad SAW."
Penulis mengambil S2 lagi pada Al-Madinah International University Malaysia, mengambil spesialisasi Ilmu Hadis cabang fiqhussunnah di fakultas Al-Ulum Al-Islamiyah. Yang bersangkutan mengambil gelar MA dengan judul Thesis:
"اَلنَّسْخُ فِي السُّنَّةِ وَأَثُرُهُ فِي الْفِقْهِ الْإِسْلَامِيِّ، دِرَاسَةٌ تَطْبِيْقِيَّةٌ عَلَى كِتَابِ الطَّهَارَةِ مِنَ الْكُتُبِ السِّتَّةِ"
"An-Naskhu fi Al-Sunnah wa Atsaruh fi Al-Fiqh Al-Islami, dirasah tathbiiqiyyah ala kitab At-Thahaarah min Al-Kutub Al-Sittah"
Dan mendapat nilai Mumtaz.
Pada tahun 2016 penulis meraih gelar PhD dari Al-Madinah International University dengan judul disertasi:
"مَرْوِيَّاتُ الْفِتَنِ فِي الْكُتُبِ السِّتَّةِ، مَا وَقَعَ مِنْهَا وَمَا لَمْ يَقَعْ، جَمْعٌ وَتَخْرِيْجٌ وَدِرَاسَةٌ"
"Marwiyyaat Al-Fitan Fi Al-Kutub As-Sittah, Ma Waqa'a minha wamaa lam yaqa', Jama' wa Takhriij wa Diraasah. "
Sejak 2005 penulis menjadi penerjemah resmi Pustaka eLBA Surabaya sampai tahun 2017, setelah itu menjadi penulis bebas untuk pustaka eLBA maupun lainnya sampai sekarang.
Buku-buku terjemahannya yang sudah diterbitkan adalah: Berobat dengan Al-Qur'an dan As-Sunnah, 100 Nasihat emas Imam Malik kepada Khalifah Harun Ar-Rasyid, fatwa-fatwa seputar Jenazah, fatwa-fatwa untuk Muallaf, kisah kota Makkah, Rahasia Istana Surga, Misteri kedahsyatan Neraka, Syarah Hisnul Muslim, untukmu wanita karir, 4 wanita terbaik dunia akhirat, berjuta berkah karena sedekah, Syarah Al-Lu’lu’ wa Al-Marjan, Belajar Ruqyah Mandiri dan menjadi praktisi ruqyah, serta masih banyak lainnya. Buku-buku tersebut diterbitkan oleh pustaka eLBA Surabaya, pustaka Yassir Surabaya, dan Sukses Publishing Bekasi.
Penulis pernah menjadi pembicara pada dialog Al-Hadis, setiap hari Selasa jam 19:00 di Radio Suara Muslim Surabaya, Shams FM 93,8 mulai tahun 2011 sampai dengan 2017.
Sekarang Menjadi dosen LIPIA Surabaya, pengajar di Universitas Muhammadiyah Surabaya, fakultas Agama Islam, jurusan Ahwal Syahsiyah., penulis berbagai buku, narasumber berbagai seminar, Penanggung jawab Syariah Kuttab Al-Fatih Sidoarjo, dan Koordinator guru agama Yayasan Perguruan Al-Irsyad Surabaya.