Jika waktu tak jua menjawab, barangkali kamu harus sedikit memaksanya, menarik kerahnya, lalu memintanya berbicara. Sebab, pekerjaan menunggu bukanlah hal mudah. Ia lebih sulit daripada mencari. Menunggu memerlukan kesabaran, kepiawaian mengelola waktu, dan keberanian untuk menolak sesiapa yang datang. Buku Menunggu Itu Ada Seninya berisi kegelisahan, perenungan, pengamatan, hingga catatan dan pengingat diri bahwa hidup ini sejatinya menunggu. Meski begitu, hidup tidak mungkin dijalani begitu saja tanpa kisah yang mengisi dan menghiasinya. Baik itu kebahagiaan, kesedihan, kekecewaan, pengharapan, maupun penghambaan. Selamat membaca!