Buku kumpulan puisi ini berisi curahan hati tentang apa yang dirasakan selama hidup baik masalah dalam kehiupan di rumah, seperti banjir, hujan, tamasya, belanja, saat puasa, masalah pekerjaan, dan pengalaman berhaji di tanah suci Makkah dan Madinah.
Puisi-puisi ini ditulis dengan bait pendek agar pembaca mudah meresapi isi dan makna dari kumpulan puisi ini. Puisi ini megajarkan kita untuk curhat tentang apa saja, karena dengan curhat, “Deburan Hati” akan terjaga pada tempatnya.
Sri Chusnul Chotimah, S.Pd. merupakan guru ASN DPK Kemenag Kota Pekalongan yang ditempatkan di MTsS Hidayatul Athfal Kota Pekalongan. Saat ini, alumni dari Universitas Muhammadiyah Surakarta tahun 1996 ini mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia. Jiwa kependidikannya diturunkan dari almarhum ayahnya Bapak Saidi yang merupakan seorang Kepala SD di desanya. Pengalaman menulisnya pertama di majalah kampus saat itu berupa cerpen tapi karena sudah lama akhirnya majalah itu tidak terdokumentasikan. Pengalaman selanjutnya di media massa dimulai dari menulis artikel di surat kabar Jateng Pos dengan judul Mengakrabkan Koran pada Siswa dimuat pada tanggal 2 Maret 2018. Kemudian, yang kedua artikel berjudul Kritikan Membangun Yes, Mencela No dimuat di surat kabar Wawasan tanggal 8 Februari 2019, yang ketiga buku antologi artikel berjudul Rona-rona Corona bersama beberapa penulis pada grup Alineaku penerbit Yogyakarta dan buku kumpulan cerpen Pernik-pernik Kehidupan tahun 2021. Kumpulan puisi atau antologi puisi ini adalah tulisan buku fiksi pribadi kedua penulis. Semoga buku ini dapat menambah bacaan bagi pembaca.