*
Masalah kita di sini adalah subjektivitas dalam konteks filsafat Marxis. Tujuan saya adalah mengungkap dengan tepat apakah prinsip-prinsip dan kebenaran-kebenaran yang membentuk Marxisme memungkinkan adanya subjektivitas dan fungsinya, atau apakah mereka mereduksinya menjadi serangkaian fakta yang dapat diabaikan dalam studi dialektis tentang perkembangan manusia. Contohnya Lukács, saya berharap dapat meyakinkan Anda bahwa interpretasi yang salah dari teks-teks Marxis tertentu yang tidak diragukan lagi ambigu dapat memunculkan apa yang saya sebut “dialektika idealis (an idealist dialectics)”, yang dalam praktiknya mengabaikan subjek, dan menunjukkan bagaimana posisi seperti itu dapat merusak perkembangan studi Marxis.
Jean-Paul Sartre
Pengantar
Jean-Paul Sartre, dalam buku ini, berusaha mencari posisi subjektivitas dalam teori dan praksis Marxisme. Buku ini diberi kata penutup oleh Fredric Jameson, yang memberikan argumen yang menarik tentang pentingnya filosofi Sartre.