Kota Samurindo menghadapi ancaman hilangnya warisan budaya takbenda. Mengingat semakin besarnya pengaruh globalisasi, tradisi budaya unik dan leluhur terancam punah, sehingga melemahkan identitas komunitas dan komunitasnya.
kohesi sosial.
Latar belakang tersebut menunjukkan adanya penurunan transmisi praktik budaya antargenerasi, seperti ritual pemakaman, tarian tradisional, keahlian memasak, praktik pertanian, dan pengobatan leluhur, antara lain karena kurangnya pengakuan dan terbatasnya keterlibatan generasi baru.