True Evolution merupakan proyek yang bertujuan untuk menunjukkan prinsip-prinsip teori evolusi dalam lingkungan virtual. Organisme kondisional, yang selanjutnya disebut makhluk, hidup dalam ruang terbatas dan dapat berinteraksi baik dengan lingkungan maupun dengan satu sama lain. Akibatnya, muncullah seleksi alam, yang bersamaan dengan terjadinya mutasi, mengarah pada pembentukan adaptasi dan peningkatan kebugaran makhluk.
Setiap makhluk memiliki genom — serangkaian angka yang di dalamnya informasi tentang sifat-sifat makhluk tersebut dikodekan. Genom diwariskan, dan perubahan acak dapat terjadi — mutasi. Semua makhluk terdiri dari blok-blok yang disebut organ, yang saling menempel melalui sendi yang dapat digerakkan. Setiap organ dalam genom dijelaskan oleh 20 bilangan riil (gen), sedangkan jumlah organ tidak terbatas. Ada 7 jenis jaringan utama: tulang — tidak memiliki fungsi khusus; jaringan penyimpanan mampu menyimpan sejumlah besar energi; jaringan otot mampu berkontraksi dan berelaksasi dengan menggerakkan makhluk; jaringan pencernaan digunakan untuk menghasilkan energi dan dibagi menjadi 2 subtipe: heterotrofik dan autotrofik; jaringan reproduksi — berfungsi untuk menciptakan keturunan, jaringan ini juga dibagi menjadi beberapa subtipe: vegetatif dan generatif; jaringan saraf — menjalankan fungsi otak; jaringan sensitif — mampu menerima informasi tentang lingkungan.
Sumber daya utama dalam Evolusi Sejati adalah energi. Energi diperlukan untuk keberadaan makhluk apa pun, serta untuk penciptaan keturunan. Seperti yang telah disebutkan, energi dapat diekstraksi oleh organ dengan jaringan pencernaan dengan memakan makhluk lain atau fotosintesis. Setelah menerima sebagian energi, energi tersebut didistribusikan ke semua organ hidup suatu makhluk. Setiap organ mengeluarkan sejumlah energi untuk mempertahankan keberadaannya, sementara nilai ini bergantung pada fungsi organ dan ukurannya. Organ yang tumbuh membutuhkan lebih banyak energi, dan semakin intens pertumbuhannya, semakin banyak energi yang dibutuhkannya untuk bertahan hidup. Perlu dicatat bahwa semua organ memiliki batas energi tertentu, yang tidak dapat disimpan oleh organ tersebut. Energi juga diperlukan untuk menciptakan keturunan, sementara biaya melahirkan makhluk baru bergantung pada genomnya.
Di lingkungan seperti apa simulasi berlangsung? Ada lanskap berbentuk persegi yang dibuat secara acak, yang tidak dapat ditembus makhluk. Diterangi oleh matahari, siang berganti malam. Energi matahari yang dihasilkan oleh fotosintesis bergantung pada kecerahan matahari. Dan kecerahan matahari, pada gilirannya, bergantung pada waktu siang dan musim. Sebagian dunia ditutupi air, yang levelnya berubah secara berkala (pasang surut terjadi). Awalnya, sejumlah bahan organik (mikroorganisme atau sekadar molekul organik) terlarut dalam air, yang dapat bertindak sebagai sumber energi bagi heterotrof. Bahan organik cenderung terdistribusi dalam volume air sehingga kepadatannya seragam. Namun, ia dapat bergerak dengan kecepatan tetap (laju difusi) dan hanya dalam volume air tertutup (bahan organik dari satu reservoir tidak dapat mengalir ke reservoir lain jika dipisahkan oleh daratan).
Evolusi Sejati adalah generator kehidupan buatan yang nyata di dunia virtual. Karena berbagai strategi untuk bertahan hidup, divergensi populasi dan spesiasi terjadi, makhluk beradaptasi dan menempati relung ekologi tertentu. Salah satu keuntungan dari True Evolution adalah variabilitas yang sangat besar dari kondisi awal simulasi: lebih dari 100 parameter dapat diubah dalam pengaturan, sehingga menciptakan sejumlah besar dunia yang tidak mirip satu sama lain. Beberapa mungkin ternyata sama sekali tidak cocok untuk kehidupan, sementara di tempat lain evolusi akan berlangsung dengan cara yang berbeda, di suatu tempat makhluk akan tetap primitif (dalam lingkungan yang menguntungkan, tekanan seleksi alam lemah), dan di suatu tempat sebaliknya struktur kompleks akan berkembang. Bagaimanapun, menonton setiap simulasi dalam True Evolution sangat menarik!