Pocong & Kuntilanak Indonesia

Sadržava oglase
100 hilj.+
Preuzimanja
Kategorizacija sadržaja
Tinejdžeri
Slika snimka ekrana
Slika snimka ekrana
Slika snimka ekrana

O igri

Secara umum, kuntilanak digambarkan sebagai wanita cantik dengan rambut panjang dan kemeja putih panjang. Dalam cerita rakyat Melayu, sosok kuntilanak digambarkan dalam bentuk wanita cantik dengan punggung berlubang. Kuntilanak digambarkan senang untuk meneror penduduk desa untuk menuntut balas dendam. Ketika Kuntilanak muncul, selalu diikuti dengan aroma bunga kamboja. Dikatakan bahwa pria yang tidak berhati-hati bisa terbunuh setelah kuntilanak berubah menjadi pengisap darah. Kuntilanak dikatakan sering bermanifestasi sebagai wanita cantik yang berjalan sendirian di jalan yang sepi. Oleh karena itu, cerita ini mungkin bertujuan menghindari kelas perempuan daripada diganggu oleh orang-orang muda yang takut pada Kuntilanak ketika berjalan sendirian di jalan yang sunyi.

pocong memiliki wajah berwarna hijau dengan mata kosong. Penggambaran lain menyatakan bahwa pocong memiliki "wajah datar" dan memiliki lubang mata berlubang atau ditutupi dengan kapas dengan wajah putih pucat. Mereka yang meyakini keberadaan hantu ini menganggap, pocong adalah bentuk "protes" dari orang mati yang lupa membuka ikatan sebelum makamnya ditutup. Meskipun dalam mitos pocong sering digambarkan sebagai melompat-lompat, mitos tentang Pocong bahkan menyatakan bahwa Pocong bergerak.
Ažurirano dana
6. apr 2023.

Sigurnost podataka

Sigurnost počinje razumijevanjem na koji način programeri prikupljaju i dijele vaše podatke. Privatnost podataka i sigurnosne prakse se mogu razlikovati ovisno o korištenju, regiji i dobi. Programer je pružio ove informacije i može ih s vremenom ažurirati.
Podaci se ne dijele s trećim stranama
Saznajte više o načinu na koji programeri pružaju izjavu o dijeljenju
Podaci se ne prikupljaju
Saznajte više o načinu na koji programeri pružaju izjavu o prikupljanju
Podaci su šifrirani u prijenosu
Podaci se ne mogu izbrisati

Šta ima novo

Release hotfix.