Ini membantu organisasi untuk melacak, menilai, mengelola dan mengoptimalkan kualitas dan keandalan aset. Hasilnya, tim pemeliharaan mendapatkan kendali lebih besar atas lingkungan yang kompleks dan mampu menyederhanakan operasi pemeliharaan. Hal ini dilakukan dengan memfasilitasi pelacakan Perintah Kerja (WO), penjadwalan pemeliharaan preventif (PM), menerima permintaan kerja eksternal, mengelola aset, mengelola inventaris suku cadang, dan membuat laporan pemeliharaan.