Buku: Kabar Gembira: Tatapan Baru Al-Qur'an
Penulis : Muhammad bin Abdullah Daraz (wafat: 1377 H)
Jaga dia: Ahmed Mustafa Fadlia
Disampaikan kepadanya: a. Dr.. budak
Pentingnya buku ini terletak pada kenyataan bahwa penulisnya mampu membuktikan dengan mental, sejarah dan bukti saat ini bahwa Al-Qur'an adalah firman Allah, dan tidak mungkin salah, mengarang atau menyimpang.
- Pembaca buku ini merasa bahwa dia sedang menghadapi proyek mental yang sangat besar yang dapat dia temukan di hadapannya hanya dengan mengakui kekuatan buktinya dan ketelitian metodologinya.
- Dan itu benar-benar salah satu tulisan paling kreatif dari orang-orang sezaman, dan salah satu hal terkuat yang membangun keyakinan pada ketulusan Al-Qur'an, dan salah satu hal terkuat yang menghilangkan keraguan tentang sumber dan kebenarannya.
Topik yang dibahas:
- Penelitian pertama “Menentukan Makna Al-Qur'an”.
- Arti linguistik dan etimologis dari dua kata: "Quran" dan "buku".
Rahasia penamaan mereka berdua.
- Rahasia kekhususan Alquran dalam keabadian dan non-distorsi, tanpa kitab-kitab sebelumnya.
Bisakah Al-Qur'an didefinisikan secara logis?
- Elemen definisi Al-Qur'an yang terkenal.
- Penelitian kedua: "Dalam penjelasan sumber Al-Qur'an."
- kata pengantar.
Menentukan klaim berdasarkan teks-teks Alquran.
- Bagian dari biografinya di hadapan Al-Qur'an.
- Periode wahyu dalam kecelakaan itu.
- Pelanggaran Al-Qur'an terhadap sifat Utusan - semoga doa dan damai Allah besertanya - dan tegurannya yang keras terhadapnya dalam hal-hal yang diperbolehkan.
- Utusan, semoga doa dan damai Tuhan besertanya, berhenti - kadang - dalam memahami makna teks sampai klarifikasi datang kepadanya.
- Posisi Utusan - semoga Tuhan memberkatinya dan memberinya kedamaian - tentang masalah pertanggungjawaban niat.
- Kursusnya dalam hal Hudaybiyah.
- Pendekatannya tentang cara menerima teks, era wahyu pertamanya.
bagian dari biografi umumnya.
Buku ini ditulis oleh Muhammad Abdullah Daraz, dan hak atas buku tersebut dimiliki oleh pemiliknya