Tidak ada karakter fiksi yang terkenal dengan kemampuan intelektual dan pengamatannya seperti Sherlock Holmes. Tetapi apakah pikirannya yang luar biasa hanyalah anugerah imajinasi, atau dapatkah kita belajar mengembangkan kemampuan ini sendiri, untuk meningkatkan kehidupan kita di tempat kerja dan di rumah?
Kita bisa, kata psikolog dan jurnalis Maria Konnikova, saat dia menunjukkan cara kerjanya di Mastermind. Dimulai dengan karakter fiksi No, dia lebih dikenal karena kekuatan penalaran dan pengamatannya daripada Sherlock Holmes. Tetapi apakah pikirannya yang luar biasa hanyalah anugerah imajinasi, atau dapatkah kita belajar mengembangkan kemampuan ini sendiri, untuk meningkatkan kehidupan kita di tempat kerja dan di rumah?
Kita bisa, kata psikolog dan jurnalis Maria Konnikova, saat dia menunjukkan cara kerjanya di Mastermind. Dimulai dari "loteng otak"—sebuah metafora Holmes tentang bagaimana informasi disimpan dan pengetahuan diatur—Konnikova mendekonstruksi strategi mental yang mengarah pada pemikiran yang lebih jernih dan wawasan yang lebih dalam. Menggambar pada ilmu saraf dan psikologi abad ke-21, The Mastermind mengeksplorasi metode unik Holmes tentang perhatian berkelanjutan, pengamatan cerdik, dan deduksi logis.
Dengan melakukan itu, ini menunjukkan bagaimana kita masing-masing dapat, dengan kesadaran diri dan sedikit latihan, menggunakan metode yang sama untuk mengasah persepsi kita, memecahkan masalah yang sulit, dan meningkatkan kreativitas kita. Untuk penggemar Holmes dan pembaca biasa, Konnikova mengungkapkan bagaimana detektif paling peduli di dunia dapat menjadi panduan yang tak tertandingi untuk meningkatkan pikiran.