Hizb Al-Bahr atau Hizbul Bahr adalah hizib yang dibaca pada masa subuh atau masa ashar. Hizb Bahr berisikan doa-doa yang sangat luar biasa jika kita fahami maknanya satu persatu.
Hizib Al Bahr Sebagai Syaikh Abul Hasan Asy Syadzily terkenal sebagai seorang yang memiliki banyak rangkaian doa yang halus dan indah, selain kekayaan berupa khazanah hizib-hizibnya. Salah satu hizib yang terkenal sejak dulu hingga sekarang ialah Hizib Bahr dan Hizib Nashr. Kedua Hizib itu banyak diamalkan oleh kaum muslimin di seluruh dunia, terutama ulama-ulama besar, meskipun sebagian dari mereka tidak mengikuti Thoriqot asy-Syaikh.
Hizib Bahr adalah hizib yang diterima Syaikh Abu Hasan asy Syadzili langsung dari Rasulullah ﷺ berkaitan dengan lautan yang tidak ada anginnya.
Sejarah diterimanya Hizib Bahri adalah sebagai berikut: Pada saat itulah Syaikh Abul Hasan Asy Syadzili tengah melakukan perjalan ibadah haji ke tanah suci. Perjalanan itu di antaranya harus menyeberangi Laut Merah. Untuk menyeberangi lautan itu sedianya dia akan menumpang perahu milik seseorang yang beragama Nasrani.
Orang itu juga akan berlayar walaupun berbeza tujuan dengan asy Syaikh. Akan tetapi keadaan laut saat itu sedang tidak ada angin yang cukup untuk menjalankan kapal. Keadaan seperti itu berlaku sehari-hari, sehingga perjalananpun menjadi tertunda. Sampai akhirnya pada satu hari, asy Syaikh bertemu dengan baginda Rasulullah ﷺ.
Dikemas kini pada
28 Mac 2020