Jangan Bersedih

Tholabul Ilmi

Reklamalar mavjud

Bu ilova haqida

Aplikasi Android ini adalah Penjelasan Tentang Buku Yang Berjudul Jangan Bersedih Oleh Darul Wathan Team. Dalam format Pdf.

Mereka mengatakan bahwa kita hidup di era kecemasan dan kekhawatiran :

- Era sakit jiwa yang menyebar dan merusak kehidupan manusia.

- Era yang penuh dengan kegelisahan, ketakutan, gangguan dan tekanan jiwa.

- Era menjamurnya wabah penyakit dan para dokter belum bisa menemukan obatnya.

- Era ketegangan dan tekanan dalam berbagai ragam.

- Era polusi yang membahayakan segala aspek kehidupan. Air, udara, laut, rumah, lingkungan global, makanan dan minuman, semuanya terkena polusi. Aparat pemerintah yang berwenang dalam masalah lingkungan hidup dan lembaga swadaya masyarakat berusaha untuk meminimalisasi bahaya polusi ini, namun polusi semakin banyak bahkan merajalela.

- Era kepadatan dan ledakan penduduk yang terancam oleh bencana alam dan kelaparan. Allah berfirman, “Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)” (@S. Ar-Ram: 41)

- Pada level individu, manusia hidup dalam berbagai musibah, kehilangan kekasih tercinta, kerugian harta benda, kegagalan studi, kehilangan pekerjaan, mengidap penyakit kronis, kemiskinan, kehancuran rumah tangga, kerusakan perilaku anak, pembangkangan terhadap orangtua, pengkhianatan teman, dan musibah lain.

- Manusia hidup di tengah amukan gelombang dan badai kencang tanpa sampan dan dayungnya. Ia dihantam berulang kali. Apabila ia tahan dengan hantaman yang pertama, maka datang amukan yang kedua.

- Di zaman ini, manusia hidup dalam rasa gelisah dan cemas. Ia tidak tahu mengatasi angin topan yang datang di atas lahan yang subur dan gersang dari kehidupannya yang begitu lemah.

- Di zaman sekarang, manusia hidup penuh kecemasan dan kesedihan. Ia tidak tahu cara melawannya, karena tidak memiliki senjata untuk melawannya. Di zaman ini, manusia hidup bergelimang kesedihan, karena ia tidak tahu arah jalan menuju bahagia dan keliru memaknainya.

Kebahagiaan baginya adalah harta yang melimpah. Jika lenyap, maka ia hidup menderita.

Kebahagiaan menurutnya adalah menikmati kesenangan dan tenggelam dalam syahwat. Ia merasa menderita tanpa hal itu. Baginya kebahagiaan adalah bertamasya, bermain, berfoya-foya, dan pesta pora. Tanpa itu, ia akan hidup dalam penderitaan.

Menurutnya kebahagiaan terletak pada status sosial, kehormatan duniawi, dan pangkat. Jika hal itu hilang, ia merasa menderita.

Kebahagiaan baginya terletak pada syahwat yang besar dan hidup glamour. Tanpa itu, ia akan hidup menderita.

Menurutnya kebahagiaan terletak pada kesenangan hidup dan kekuatan fisik. Jika itu hilang, maka ia akan hidup menderita.

Menurutnya bahagia itu memiliki wanita cantik, rumah mewah, mobil mewah, dan anak. Jika semua itu pergi darinya, maka ia akan hidup menderita.


Mudah-mudahan isi materi dari Aplikasi ini dapat bermanfaat untuk introspeksi diri dan berbenah yang lebih baik dalam kehidupan sehari-hari.

Mohon berikan kami Ulasan dan masukan untuk perkembangan Aplikasi Ini, Berikan Nilai Bintang 5 untuk memberi rasa semangat pada kami dalam mengembangkan aplikasi-aplikasi bermanfaat lainnya.

Selamat membaca.



Disclaimer :
Semua konten dalam aplikasi ini bukan merek dagang kami. Kami hanya mendapatkan konten dari mesin pencari dan situs web. Hak cipta dari semua konten dalam aplikasi ini sepenuhnya dimiliki oleh pencipta yang bersangkutan. Kami bertujuan untuk berbagi ilmu dan memudahkan belajar bagi pembaca dengan aplikasi ini, jadi tidak ada fitur download dalam aplikasi ini. Jika Anda adalah pemegang hak cipta dari file konten yang terdapat dalam aplikasi ini dan tidak suka konten Anda ditampilkan, silakan hubungi kami melalui pengembang email dan beri tahu kami tentang status kepemilikan Anda pada konten tersebut.