Saron atau yang biasanya disebut juga ricik, adalah salah satu instrumen gamelan yang termasuk keluarga balungan. Dalam satu stel gamelan gaya Surakarta biasanya mempunyai 2 pasang saron, laras pelog dan slendro.
Cara menabuhnya ada yang biasa sesuai nada, nada yang imbal, atau menabuh bergantiese antara saron 1 dan saron 2. Cepat lambatnya dan keras lemahnya penabuhan tergantung pada komando from kendang dan jenis gendhingnya. Pada gendhing Gangsaran yang menggambarkan kondisi peperangan misalnya, ricik ditabuh dengan keras dan cepat. Gada yati bernuansa militer, ricik ditabuh lambat namun keras. Ketika mengiringi lagu ditabuh pelan.
Dalam memainkan saron, tangan kanan memukul wilahan / lembaran logam dengan tabuh, lalu tangan kiri memencet wilahan yang dipukul sebelumnya vir u menghilangkan dengungan yang tersisa van pemukulan nada sebelumnya. Teknik ini maak memathet af (kata dasar: pathet = pencet)
Opgedateer op
08 Jun. 2024