Antara Kita, Jenazah, Kuburan

Sadržava oglase
100+
Preuzimanja
Kategorizacija sadržaja
Svako
Slika snimka ekrana
Slika snimka ekrana
Slika snimka ekrana
Slika snimka ekrana
Slika snimka ekrana
Slika snimka ekrana
Slika snimka ekrana
Slika snimka ekrana
Slika snimka ekrana
Slika snimka ekrana
Slika snimka ekrana
Slika snimka ekrana
Slika snimka ekrana
Slika snimka ekrana
Slika snimka ekrana
Slika snimka ekrana

O aplikaciji

Aplikasi Android ini adalah Antara Kita, Jenazah, Kuburan - Ahmad Zarkasih, Lc. Dalam format Pdf.

Membaca Al-Qur’an di Kuburan

Ini masalah yang sejak lama diamalkan oleh hamper seluruh muslim Indonesia, akan tetapi belakangan menjadi terasa asing dan terlarang untuk dilakukan; karena banyaknya kampanye di internet bahwa pekerjaan ini adalah pekerjaan yang tidak berdasar dan mengarah kepada kesyirikan. Lebih lagi didukung banyaknya dai-dai muda yang justru meng-iya-kan pendapat tersebut.

Walhasil banyak di antara kita yang dulunya sudah terbiasa dengan pekerjaan tersebut menjadi ragu dan was-was, khawatir yang dilakukan selama ini adalah dosa.

Tapi nyatanya, tidak ada dari kalangan ulama madzhab fiqih muktamad yang menyebut perbuatan itu dosa apalagi sampai bid’ah.

Berikut pendapat dari ulama-ulama 4 madzhab terkait dengan masalah membaca al-Quran di kuburan.

1. Makruh

Pendapat ini dipegang oleh ulama-ulama dari kalangan al-Malikiyah. Mereka memandang bahwa pekerjaan membaca al-Qur’an di kuburan untuk si mayit yang dikhususkan atau diratakan untuk seluruh mayit yang ad dipemakaman tersebut, tidak pernahh dicontohkan oleh Nabi s.a.w dan para sahabat.

Tidak ada riwayat yang eksplisit menyatakan bahwa Nabi s.a.w. dan para sahabat sibuk mondar mandir ke pemakaman guna membaca al-Quran di sana dan menghadiahkan pahalanya kepada si mayit. Itu tidak ada contohnya.

Akan tetapi, ulama-ulama di masa beliau (Imam Malik r.a.) hidup justru banyak melakukan hal tersebut. Dan seperti sudah menjadi kesepakatan bahwa membaca al-Qur’an di kuburan itu sesuatu yang tidak terlarang bahkan dianjurkan. Terlebih lagi bagi kalangan ahl-kasyf atau yang biasa disebut ahli Tasawwuf.

Ketidakadaan contoh dari Nabi s.a.w dan para sahabat, akan tetapi dijadikan sesuatu yang dianjurkan oleh ulama-ulama di masanya, membuat sang Imam berhati-hati. Karenanya beliau menghukumi itu sebagai sesuatu yang makruh.


Mudah-mudahan Aplikasi ini dapat bermanfaat dan menjadi teman setia dalam proses belajar disetiap waktu, kapanpun dan dimanapun tanpa harus online.

Mohon berikan Ulasan atau nilai bintang 5 untuk memberi rasa semangat pada kami dalam membuat dan mengembangkan aplikasi-aplikasi bermanfaat lainnya.
Terima kasih.

Selamat membaca.


Disclaimer :
Semua konten dalam aplikasi ini bukan merek dagang kami. Kami hanya mendapatkan konten dari mesin pencari dan situs web. Hak cipta dari semua konten dalam aplikasi ini sepenuhnya dimiliki oleh pencipta yang bersangkutan. Kami bertujuan untuk berbagi ilmu dan memudahkan belajar bagi pembaca dengan aplikasi ini, jadi tidak ada fitur download dalam aplikasi ini. Jika Anda adalah pemegang hak cipta dari file konten yang terdapat dalam aplikasi ini dan tidak suka konten Anda ditampilkan, silakan hubungi kami melalui pengembang email dan beri tahu kami tentang status kepemilikan Anda pada konten tersebut.
Ažurirano dana
7. maj 2024.

Sigurnost podataka

Sigurnost počinje razumijevanjem na koji način programeri prikupljaju i dijele vaše podatke. Privatnost podataka i sigurnosne prakse se mogu razlikovati ovisno o korištenju, regiji i dobi. Programer je pružio ove informacije i može ih s vremenom ažurirati.
Ova aplikacija može dijeliti ove vrste podataka s trećim stranama
Lokacija
Podaci se ne prikupljaju
Saznajte više o načinu na koji programeri pružaju izjavu o prikupljanju
Podaci nisu šifrirani
Podaci se ne mogu izbrisati