Siswa yang tidak berbahasa Mandarin yang tinggal di Hong Kong dihadapkan pada sejumlah besar kata, kata, dan kalimat yang berhubungan dengan kehidupan setiap hari, dan sulit bagi buku teks bahasa Mandarin tradisional untuk mencakup kategori bahasa yang berhubungan dengan kehidupan. Siswa yang tidak berbahasa Mandarin membutuhkan buku teks tambahan yang kontekstual dan berorientasi pada kehidupan untuk memungkinkan mereka belajar bahasa Mandarin dalam suasana yang santai dan bahagia serta meningkatkan minat mereka untuk belajar. Untuk tujuan ini, Creative Commons Association mengajukan permohonan dana dari Dana Bahasa untuk merancang satu set buku pelajaran yang berorientasi pada kehidupan dan membuat program aplikasi untuk siswa yang tidak berbahasa Cina dari sekolah dasar hingga sekolah menengah pertama. Aplikasi "Belajar Bahasa Mandarin untuk Kehidupan" menyediakan total 100 buku teks, 90 di antaranya adalah bab membaca, dibagi menjadi tiga topik kehidupan utama ("Rumahku dan Aku", "Kehidupan Kampus" dan "Ensiklopedia Kehidupan"), dan tiga level (SMP) ); Materi pembelajarannya beragam dan menarik: antara lain animasi, manga, dan cerita buku bergambar. 10 topik lainnya adalah topik experiential learning, di satu sisi, meningkatkan rasa memiliki siswa di Hong Kong, dan di sisi lain, berharap untuk mengubah pengetahuan menjadi kemampuan melalui praktik kehidupan.