Kenyataannya, bahan ajar IPA yang ada seperti anak-anak SD tidak punya pilihan selain menatanya di sekitar tema fisika dan ilmu bumi, dan dibagikan dengan makhluk hidup seperti menanam benih.
Dengan mengalami life science dan ekologi melalui augmented reality, anak-anak kita yang akan hidup di era revolusi industri ke-4 tidak hanya dapat mengisi kekurangan pendidikan sains, tetapi juga secara alami mengalami konten AR, isu utama dalam pendidikan masa depan.
Norirang AR menyediakan konten AR yang berkaitan dengan mata pelajaran setiap bulan untuk kursus Nuri.
Di era non-tatap muka, di mana tidak mungkin membawa hewan dan tumbuhan ke kunjungan lapangan atau institusi, konten pendidikan sains augmented reality akan menjadi alternatif yang bagus.