Millat Times
Berisi iklan
10 rb+
Hasil download
Semua Umur
info
Tentang aplikasi ini
Millat Times
Portal Berita Urdu, Inggris, Hindi & Saluran YouTube Dimiliki oleh ‘Millat News Network Pvt. Ltd.
Dasar Millat Times:
Millat Times di www.millattimes.com adalah portal berita web India yang diluncurkan pada tahun 2015 oleh Shams Tabrez Qasmi, seorang jurnalis pemula. Kantor pusat MillatTimes terletak di New Delhi, ibu kota India. Portal berita ini dimiliki oleh 'Millat News Network Pvt. Ltd, 'rumah media yang berkembang di Center of India. Ini menyediakan layanan dalam bahasa Urdu, Hindi dan Inggris. Layanan Saluran YouTube-nya juga tersedia di Millattimes YouTube. Versi bahasa Urdu dari Millat Times di www.urdu.millattimes.com sangat populer dengan jumlah kunjungan dan pembaca maksimum dari India. Namun, ada banyak pembaca dan pengunjung dari negara-negara Teluk juga. Ini mencakup berita tentang masalah politik, sosial, agama dan pendidikan dengan fokus pada minoritas India. Namun demikian, ia juga menempatkan berita terkini dari Dunia Muslim dan Dunia bersama dengan artikel opini dan fitur. Terutama mencoba memberikan liputan dan fokus pada isu-isu penting yang umumnya diabaikan oleh apa yang disebut media arus utama. Singkatnya, Millat Times bekerja dengan maksud dan tujuan berikut:
Maksud & Tujuan Millat Times:
Untuk mempublikasikan Berita Menjaga Kepentingan Nasional,
Untuk mempublikasikan analisis dan cerita berdasarkan fakta,
Untuk mengabdi pada bangsa pada umumnya dan masyarakat minoritas pada khususnya,
Untuk menjawab propaganda negatif media arus utama,
Untuk menyoroti masalah orang-orang yang terpinggirkan yang diabaikan oleh media arus utama,
Untuk membahas masalah Muslim dan orang-orang kelas terbelakang,
Millat Times Resmi Diluncurkan:
Millat Times secara resmi diluncurkan dalam bahasa Urdu dengan klik yang diberkati dari seorang sarjana Islam terkemuka Maulana Sayyed Muhammad Rabey Hasani Nadavi, Presiden Dewan Hukum Pribadi Muslim Seluruh India dan Rektor Nadvatul Ulama, Lucknow pada tanggal 18 Januari 2016 di Mumbai, ibu kota komersial India . Kemudian, versi bahasa Inggris dan Hindi diperkenalkan. Pada kesempatan ulang tahun pertama, Millat Times Mobile App diluncurkan untuk platform android oleh sekelompok jurnalis senior pada 19 Januari 2017 di New Delhi. Pada Juli 2017, Saluran YouTube-nya diluncurkan dengan wawancara dengan Anggota Parlemen Hyderabad dan Presiden AIMIM Pengacara Asaduddin Owaisi oleh Shams Tabrez Qasmi, Pemimpin Redaksi.
Fitur Diam Millat Times:
Millat Times dikenal terutama karena jurnalismenya yang tak kenal takut saat mengangkat isu-isu yang menyangkut komunitas minoritas dan kelompok marginal lainnya. Millat Times telah menayangkan berbagai program melalui saluran media sosialnya seperti: 'Khabar Dar Kahbar', 'Khaas Mulaaqaat', 'Saday-e Naujawan', 'Special Report' dan 'Personal Law Ki Maalumaat' dll yang sangat populer di saluran YouTube dan halaman Facebook-nya. Berbagai cerita Millat Times telah memberikan dampak positif atau mempengaruhi masyarakat, otoritas, LSM, pemerintah, tokoh-tokoh penting dan media arus utama. Sejumlah surat kabar Urdu India telah mereproduksi laporan berita lanjutan dan artikel yang dimuat oleh www.millattimes.com. Laporan berita Millat Times juga diambil oleh banyak portal web dan surat kabar Urdu dari seluruh dunia untuk halaman internasional mereka.
Dikembangkan oleh Solypsis Private Limited.
Portal Berita Urdu, Inggris, Hindi & Saluran YouTube Dimiliki oleh ‘Millat News Network Pvt. Ltd.
Dasar Millat Times:
Millat Times di www.millattimes.com adalah portal berita web India yang diluncurkan pada tahun 2015 oleh Shams Tabrez Qasmi, seorang jurnalis pemula. Kantor pusat MillatTimes terletak di New Delhi, ibu kota India. Portal berita ini dimiliki oleh 'Millat News Network Pvt. Ltd, 'rumah media yang berkembang di Center of India. Ini menyediakan layanan dalam bahasa Urdu, Hindi dan Inggris. Layanan Saluran YouTube-nya juga tersedia di Millattimes YouTube. Versi bahasa Urdu dari Millat Times di www.urdu.millattimes.com sangat populer dengan jumlah kunjungan dan pembaca maksimum dari India. Namun, ada banyak pembaca dan pengunjung dari negara-negara Teluk juga. Ini mencakup berita tentang masalah politik, sosial, agama dan pendidikan dengan fokus pada minoritas India. Namun demikian, ia juga menempatkan berita terkini dari Dunia Muslim dan Dunia bersama dengan artikel opini dan fitur. Terutama mencoba memberikan liputan dan fokus pada isu-isu penting yang umumnya diabaikan oleh apa yang disebut media arus utama. Singkatnya, Millat Times bekerja dengan maksud dan tujuan berikut:
Maksud & Tujuan Millat Times:
Untuk mempublikasikan Berita Menjaga Kepentingan Nasional,
Untuk mempublikasikan analisis dan cerita berdasarkan fakta,
Untuk mengabdi pada bangsa pada umumnya dan masyarakat minoritas pada khususnya,
Untuk menjawab propaganda negatif media arus utama,
Untuk menyoroti masalah orang-orang yang terpinggirkan yang diabaikan oleh media arus utama,
Untuk membahas masalah Muslim dan orang-orang kelas terbelakang,
Millat Times Resmi Diluncurkan:
Millat Times secara resmi diluncurkan dalam bahasa Urdu dengan klik yang diberkati dari seorang sarjana Islam terkemuka Maulana Sayyed Muhammad Rabey Hasani Nadavi, Presiden Dewan Hukum Pribadi Muslim Seluruh India dan Rektor Nadvatul Ulama, Lucknow pada tanggal 18 Januari 2016 di Mumbai, ibu kota komersial India . Kemudian, versi bahasa Inggris dan Hindi diperkenalkan. Pada kesempatan ulang tahun pertama, Millat Times Mobile App diluncurkan untuk platform android oleh sekelompok jurnalis senior pada 19 Januari 2017 di New Delhi. Pada Juli 2017, Saluran YouTube-nya diluncurkan dengan wawancara dengan Anggota Parlemen Hyderabad dan Presiden AIMIM Pengacara Asaduddin Owaisi oleh Shams Tabrez Qasmi, Pemimpin Redaksi.
Fitur Diam Millat Times:
Millat Times dikenal terutama karena jurnalismenya yang tak kenal takut saat mengangkat isu-isu yang menyangkut komunitas minoritas dan kelompok marginal lainnya. Millat Times telah menayangkan berbagai program melalui saluran media sosialnya seperti: 'Khabar Dar Kahbar', 'Khaas Mulaaqaat', 'Saday-e Naujawan', 'Special Report' dan 'Personal Law Ki Maalumaat' dll yang sangat populer di saluran YouTube dan halaman Facebook-nya. Berbagai cerita Millat Times telah memberikan dampak positif atau mempengaruhi masyarakat, otoritas, LSM, pemerintah, tokoh-tokoh penting dan media arus utama. Sejumlah surat kabar Urdu India telah mereproduksi laporan berita lanjutan dan artikel yang dimuat oleh www.millattimes.com. Laporan berita Millat Times juga diambil oleh banyak portal web dan surat kabar Urdu dari seluruh dunia untuk halaman internasional mereka.
Dikembangkan oleh Solypsis Private Limited.
Diupdate pada
Keamanan dimulai dengan memahami cara developer mengumpulkan dan membagikan data Anda. Praktik privasi dan keamanan data dapat bervariasi berdasarkan penggunaan, wilayah, dan usia Anda. Developer memberikan informasi ini dan dapat memperbaruinya seiring waktu.
Tidak ada data yang dibagikan kepada pihak ketiga
Pelajari lebih lanjut cara developer menyatakan pembagian data
Tidak ada data yang dikumpulkan
Pelajari lebih lanjut cara developer menyatakan pengumpulan data
Yang baru
This update includes
● Bugs fixes
● Bugs fixes