Persiapan Ujian Botani
Fitur Utama dari APP ini:
• Pada mode latihan Anda dapat melihat penjelasan yang menjelaskan jawaban yang benar.
• Ujian tiruan penuh gaya ujian nyata dengan antarmuka waktunya
• Kemampuan untuk membuat tiruan cepat sendiri dengan memilih jumlah soal pilihan ganda.
• Anda dapat membuat profil dan melihat riwayat hasil hanya dengan satu klik.
• Aplikasi ini berisi sejumlah besar set pertanyaan yang mencakup semua area silabus.
Botani berasal dari prasejarah sebagai jamu dengan upaya manusia purba untuk mengidentifikasi – dan kemudian membudidayakan – tanaman yang dapat dimakan, obat, dan beracun, menjadikannya salah satu cabang ilmu pengetahuan tertua. Kebun fisik abad pertengahan, sering kali dilekatkan pada biara, berisi tanaman yang penting secara medis. Mereka adalah pelopor kebun raya pertama yang terhubung dengan universitas, yang didirikan sejak tahun 1540-an dan seterusnya. Salah satu yang paling awal adalah kebun raya Padua. Kebun-kebun ini memfasilitasi studi akademis tentang tanaman. Upaya untuk membuat katalog dan menggambarkan koleksi mereka adalah awal dari taksonomi tumbuhan, dan pada tahun 1753 mengarah ke sistem binomial Carl Linnaeus yang tetap digunakan hingga hari ini.
Pada abad ke-19 dan ke-20, teknik baru dikembangkan untuk mempelajari tanaman, termasuk metode mikroskop optik dan pencitraan sel hidup, mikroskop elektron, analisis jumlah kromosom, kimia tanaman dan struktur serta fungsi enzim dan protein lainnya. Dalam dua dekade terakhir abad ke-20, ahli botani mengeksploitasi teknik analisis genetik molekuler, termasuk genomik dan proteomik dan sekuens DNA untuk mengklasifikasikan tanaman secara lebih akurat.
Botani modern adalah subjek multidisiplin yang luas dengan masukan dari sebagian besar bidang sains dan teknologi lainnya. Topik penelitian meliputi studi tentang struktur tumbuhan, pertumbuhan dan diferensiasi, reproduksi, biokimia dan metabolisme primer, produk kimia, perkembangan, penyakit, hubungan evolusi, sistematika, dan taksonomi tumbuhan. Tema dominan dalam ilmu tanaman abad ke-21 adalah genetika molekuler dan epigenetik, yang merupakan mekanisme dan kontrol ekspresi gen selama diferensiasi sel dan jaringan tanaman. Penelitian botani memiliki aplikasi yang beragam dalam menyediakan makanan pokok, bahan seperti kayu, minyak, karet, serat dan obat-obatan, dalam hortikultura modern, pertanian dan kehutanan, perbanyakan tanaman, pemuliaan dan modifikasi genetik, dalam sintesis bahan kimia dan bahan baku untuk konstruksi dan produksi energi, dalam pengelolaan lingkungan, dan pemeliharaan keanekaragaman hayati.