Di seluruh dunia, kekurangan unsur hara mikro pada tanah dan tanaman telah menjadi perhatian, sehingga berdampak pada hasil dan kualitas tanaman. Banyak negara mengalami kekurangan multi-mikronutrien – didominasi oleh seng dan boron – diikuti oleh besi, mangan, tembaga, dan lain-lain.
Tapi itu tidak berhenti di situ! Malnutrisi mikronutrien juga berdampak pada manusia dan menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Praktik pertanian yang intensif, penggunaan pupuk yang tidak seimbang, penipisan unsur hara, dan kurangnya pengisian kembali berkontribusi terhadap masalah ini. Meskipun kemajuan telah dicapai dalam bidang kebijakan, masih banyak hal yang harus dilakukan untuk mengatasi tantangan-tantangan ini secara efektif.
Global Micronutrient Summit 2.0 bertujuan untuk melakukan hal yang sama dan tidak hanya membahas tentang tanah dan tanaman saja. Selama KTT ini, para ahli akan menyelidiki hubungan rumit antara tanah, tanaman, dan kesejahteraan manusia, mengeksplorasi bagaimana mikronutrien seperti seng dan besi memainkan peran penting dalam memerangi malnutrisi mikronutrien.