Produk plastik telah menjadi bagian integral dari kehidupan kita sehari-hari sebagai akibatnya polimer diproduksi dalam skala besar di seluruh dunia. Setelah plastik dibuang setelah habis kegunaannya, itu dikenal sebagai sampah plastik. Pemerintah Kabupaten Ballia telah membuat Model Pengelolaan Sampah Plastik yang memanfaatkan titik pengumpulan di semua sekolah pemerintah daerah. Siswa didorong untuk belajar tentang polusi dan berpartisipasi dalam program dengan meletakkan pembungkus, kantong plastik sekali pakai, sampah plastik, botol, dll., di tempat pengumpulan sampah yang telah ditentukan di setiap sekolah. Sampah-sampah tersebut kemudian dikumpulkan oleh pengumpul Sampah, dipisahkan dan kemudian dikirim ke Pabrik Daur Ulang Sampah Plastik di dalam kabupaten. Ini membantu menciptakan model sosio-teknis untuk mengambil pengelolaan sampah plastik dari ekonomi informal ke ekonomi formal. Aplikasi seluler ini menyediakan dukungan digital dalam melacak aliran dari titik pengumpulan ke pabrik daur ulang.