ಮೋಳಿಗೆ ಮಾರಯ್ಯನ ವಚನಗಳು
Berisi iklan
10+
Hasil download
Semua Umur
info
Tentang aplikasi ini
koleksi vachana molige maarayya lengkap
Dia adalah raja Kashmir. Nama asli Mahadeva Bhupal. Istri Gangadevi. Mendengar kehebatan Basavanna, keduanya datang ke Kalyan setelah mengorbankan kerajaannya. Marayya-Mahadevi menjalani kehidupan saran dengan menggunakan kayak untuk menjual kayu. Kisah keberaniannya diriwayatkan dalam bab edisi nol. Waktu-1160. 808 vachana yang disusun olehnya ditemukan di 'Ni:Kalanka Mallikarjuna' Ankita. Meliputi beragam tema filosofis, religius, sosial, material empiris, mereka menyoroti pengetahuan Maraiah, perawakan spiritual, ketinggian emosional, kepedulian sosial, dan kekayaan sastra. Dia yang merupakan raja Kashmir Savalaksha datang ke Kalyan mendengar kemuliaan Basavanna. Dalam banyak syairnya, ingatan akan kehidupan sebelumnya dilirik. Basavadi mengingat Pramatha dengan sangat hormat. Ishtalinga, Sthala dan ide-ide keagamaan lainnya disajikan dalam ayat-ayatnya. Saat itu, ada orang yang melihat dan membacakan ayat-ayat Adhya. Tidak ada kata seperti dirinya, tidak ada kata seperti diri - dua seperti itu. Orang biasa memainkan Advaita dalam kata-kata dan adham dalam tindakan mereka. Brahmetikar yang mengucapkan Brahmava dalam ucapan tidak memiliki Ashtavarana. Orang-orang seperti itu dikatakan dihargai oleh Tuhan. Salah satu Satipati akan menceritakan buah pengabdian bahwa jika kedua Satipati menjadi satu, Nihkalanka Mallikarjuna akan diberkahi. Selama hari-hari terakhir Kalyan, kehidupan orang yang menyerah kacau balau. Pada hari-hari itu Basavanna pergi ke Sangam, Channabasavanna pergi ke Ulive, Prabhu pergi ke Srishaila Kadali, dan para pengikut Mikki tersebar kemanapun mereka suka. Kata-katanya berbicara dengan keras bahwa "tidak ada gunanya menghancurkan kota" dari organisasi penyerahan yang salah arah, tetapi kita mengetahui kondisinya yang menyakitkan saat dia berdoa kepada Tuhan untuk menunjukkan kepadanya jalan ketika semua orang pergi. Bangun sebelum matahari terbit setiap hari dan melakukan ritual harian serta melakukan pelayanan Shivarchan dan Jangam. Setelah menerima prasad Tuhan, dia pergi ke hutan, di mana dia memotong kayu dan membawanya kembali ke desa untuk membuat dasoha dengan uang tersebut. Meskipun Maharaja melayani sharana seperti orang biasa, pasangan Marayya tetap tidak terkesan di benak publik sebagai Mahashivasharana. Di bawah pengaruh Basavanna, seorang Maharaja menyerah kepada Siwa. Ia menjadi panutan bagi semua orang yang menyerah. Desa Marayan ini berjarak 12 km dari Basava Kalyan di distrik Bidar. Itu terletak di desa yang jauh bernama Molakeri. Salah satu kitab sucinya mengatakan bahwa dia hidup sebagai seorang centenarian. Kata-katanya yang berwawasan menginspirasi kita bahkan hingga hari ini. Dia adalah yang terdepan di antara Shiva Sharans. Cahaya cita-citanya adalah mercusuar bagi seluruh umat manusia.
Untuk masalah / masalah / umpan balik apa pun, harap hubungi kami di vishaya.in@gmail.com ATAU formulir kontak di https://vishaya.in
Situs Vishaya - https://www.vishaya.in/
Vishaya Twitter - https://twitter.com/Vishaya_in
Vishaya Facebook - https://www.facebook.com/vishaya.in/
Vishaya Instagram - https://www.instagram.com/vishaya.in/
Dia adalah raja Kashmir. Nama asli Mahadeva Bhupal. Istri Gangadevi. Mendengar kehebatan Basavanna, keduanya datang ke Kalyan setelah mengorbankan kerajaannya. Marayya-Mahadevi menjalani kehidupan saran dengan menggunakan kayak untuk menjual kayu. Kisah keberaniannya diriwayatkan dalam bab edisi nol. Waktu-1160. 808 vachana yang disusun olehnya ditemukan di 'Ni:Kalanka Mallikarjuna' Ankita. Meliputi beragam tema filosofis, religius, sosial, material empiris, mereka menyoroti pengetahuan Maraiah, perawakan spiritual, ketinggian emosional, kepedulian sosial, dan kekayaan sastra. Dia yang merupakan raja Kashmir Savalaksha datang ke Kalyan mendengar kemuliaan Basavanna. Dalam banyak syairnya, ingatan akan kehidupan sebelumnya dilirik. Basavadi mengingat Pramatha dengan sangat hormat. Ishtalinga, Sthala dan ide-ide keagamaan lainnya disajikan dalam ayat-ayatnya. Saat itu, ada orang yang melihat dan membacakan ayat-ayat Adhya. Tidak ada kata seperti dirinya, tidak ada kata seperti diri - dua seperti itu. Orang biasa memainkan Advaita dalam kata-kata dan adham dalam tindakan mereka. Brahmetikar yang mengucapkan Brahmava dalam ucapan tidak memiliki Ashtavarana. Orang-orang seperti itu dikatakan dihargai oleh Tuhan. Salah satu Satipati akan menceritakan buah pengabdian bahwa jika kedua Satipati menjadi satu, Nihkalanka Mallikarjuna akan diberkahi. Selama hari-hari terakhir Kalyan, kehidupan orang yang menyerah kacau balau. Pada hari-hari itu Basavanna pergi ke Sangam, Channabasavanna pergi ke Ulive, Prabhu pergi ke Srishaila Kadali, dan para pengikut Mikki tersebar kemanapun mereka suka. Kata-katanya berbicara dengan keras bahwa "tidak ada gunanya menghancurkan kota" dari organisasi penyerahan yang salah arah, tetapi kita mengetahui kondisinya yang menyakitkan saat dia berdoa kepada Tuhan untuk menunjukkan kepadanya jalan ketika semua orang pergi. Bangun sebelum matahari terbit setiap hari dan melakukan ritual harian serta melakukan pelayanan Shivarchan dan Jangam. Setelah menerima prasad Tuhan, dia pergi ke hutan, di mana dia memotong kayu dan membawanya kembali ke desa untuk membuat dasoha dengan uang tersebut. Meskipun Maharaja melayani sharana seperti orang biasa, pasangan Marayya tetap tidak terkesan di benak publik sebagai Mahashivasharana. Di bawah pengaruh Basavanna, seorang Maharaja menyerah kepada Siwa. Ia menjadi panutan bagi semua orang yang menyerah. Desa Marayan ini berjarak 12 km dari Basava Kalyan di distrik Bidar. Itu terletak di desa yang jauh bernama Molakeri. Salah satu kitab sucinya mengatakan bahwa dia hidup sebagai seorang centenarian. Kata-katanya yang berwawasan menginspirasi kita bahkan hingga hari ini. Dia adalah yang terdepan di antara Shiva Sharans. Cahaya cita-citanya adalah mercusuar bagi seluruh umat manusia.
Untuk masalah / masalah / umpan balik apa pun, harap hubungi kami di vishaya.in@gmail.com ATAU formulir kontak di https://vishaya.in
Situs Vishaya - https://www.vishaya.in/
Vishaya Twitter - https://twitter.com/Vishaya_in
Vishaya Facebook - https://www.facebook.com/vishaya.in/
Vishaya Instagram - https://www.instagram.com/vishaya.in/
Diupdate pada
Keamanan dimulai dengan memahami cara developer mengumpulkan dan membagikan data Anda. Praktik privasi dan keamanan data dapat bervariasi berdasarkan penggunaan, wilayah, dan usia Anda. Developer memberikan informasi ini dan dapat memperbaruinya seiring waktu.
Aplikasi ini dapat membagikan jenis data ini kepada pihak ketiga
ID perangkat atau lainnya
Tidak ada data yang dikumpulkan
Pelajari lebih lanjut cara developer menyatakan pengumpulan data
Data dienkripsi saat dalam pengiriman
Data tidak dapat dihapus
Yang baru
* ಮೋಳಿಗೆ ಮಾರಯ್ಯನ ವಚನಗಳು
* molige marayyana vachana collection
* simple and elegant single screen design
* Works offline
* Sharing option Provided to Facebook / WhatsApp / telegram / twitter etc...
* molige marayyana vachana collection
* simple and elegant single screen design
* Works offline
* Sharing option Provided to Facebook / WhatsApp / telegram / twitter etc...
