Ahlu-Sunnah Vs Ingkar Sunnah

ବିଜ୍ଞାପନ ଅନ୍ତର୍ଭୂକ୍ତ
0+
ଡାଉନଲୋଡଗୁଡ଼ିକ
ବିଷୟବସ୍ତୁ ମୂଲ୍ୟାଙ୍କନ
ସମସ୍ତେ
ସ୍କ୍ରିନସଟ୍ ଛବି
ସ୍କ୍ରିନସଟ୍ ଛବି
ସ୍କ୍ରିନସଟ୍ ଛବି
ସ୍କ୍ରିନସଟ୍ ଛବି
ସ୍କ୍ରିନସଟ୍ ଛବି
ସ୍କ୍ରିନସଟ୍ ଛବି
ସ୍କ୍ରିନସଟ୍ ଛବି
ସ୍କ୍ରିନସଟ୍ ଛବି
ସ୍କ୍ରିନସଟ୍ ଛବି
ସ୍କ୍ରିନସଟ୍ ଛବି
ସ୍କ୍ରିନସଟ୍ ଛବି
ସ୍କ୍ରିନସଟ୍ ଛବି
ସ୍କ୍ରିନସଟ୍ ଛବି
ସ୍କ୍ରିନସଟ୍ ଛବି
ସ୍କ୍ରିନସଟ୍ ଛବି
ସ୍କ୍ରିନସଟ୍ ଛବି

ଏହି ଆପ୍ ବିଷୟରେ

Aplikasi Android ini adalah Penjelasan Tentang Debat Terbuka Ahlu-Sunnah Versus Ingkar Sunnah Oleh Abduh Zulfidar Akaha. Dalam format Pdf.

Ada sebuah logika sederhana yang patut kita renungkan bersama. Jawaban atas logika -dalam bentuk pertanyaan ini akan sangat menentukan keyakinan dan akal sehat kita tentang eksistensi As-Sunnah An-Nabawiyah. Pertanyaan logis itu adalah: “Apakah semasa hidupnya Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam tidak pernah mengucapkan sepatah kata pun (atau ekstrimnya: sebuah huruf pun) kepada para sahabatnya selain kata-kata yang termuat dalam Al-Qur’an?” Mengatakan “iya” adalah jawaban paling tidak logis dan paling tidak masuk akal untuk pertanyaan ini. Dan itulah yang seharusnya menjadi jawaban para pengingkar Sunnah -diakui ataupun tidak sebagai konsekuensi pengingkaran mereka terhadap eksistensi Sunnah Nabi. Logika paling sederhana sekalipun -tapi sehat- akan menjawab “tidak” untuk pertanyaan tersebut.

Sejak pertama kali Al-Qur’an diturunkan hingga Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam wafat di usianya yang ke 63, selama 24 jam sehari, tujuh hari dalam sepekan, 29 -atau 30- hari dalam sebulan, 12 bulan dalam setahun; sangat tidak logis jika selama masa itu, kata-kata Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam hanyalah teks per teks dari Al-Qur’an, dan tidak pernah mengucapkan sepatah kata pun dari diri beliau sendiri. Bayangkanlah saat beliau bermesraan dengan istri-istri beliau, bercanda dengan para sahabatnya, menghibur anak-anak, menyampaikan teguran keras kepada para istri dan sahabatnya, bermunajat pada Tuhannya, melakukan transaksi bisnis, dan aktivitas lainnya. Mungkinkah dalam semua aktifitas itu, kata-kata yang keluar dari mulut beliau hanyalah teks-teks Al-Qur’an belaka? Pertanyaan ini sebenarnya sederhana saja. Tapi -sekali lagijawabannya akan menentukan keyakinan kita akan eksistensi Sunnah.

Mengingkari eksistensi Sunnah berarti meyakini bahwa selaina hidupnya, Rasulullah tidak pernah mengucapkan sepatah kata pun dari diri beliau sendiri, atau seandainya pun beliau pernah mengucapkannya, Anda tidak perlu memperhatikannya sedikit pun.

Yah, sedikit pun. Hanya Al-Qur’an yang perlu Anda perhatikan, sedangkan perkataan Nabi singkirkanlah ia jauh-jauh! (Entah bagaimana rupa wajah mereka kelak saat bertemu dengan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam di akhirat...)

Ketika Ahlu Sunnah —dalam sepanjang sejarah— memperjuangkan Sunnah Nabi, salah satu logika sederhana yang melandasi perjuangan mereka adalah hal tersebut di atas. Yaitu bahwa meskipun Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam menerima dan menyampaikan Al-Qur’an, tapi sangat tidak mungkin selama itu hanya teks-teks Al-Qur’an yang keluar dari mulut beliau. Tidak ada penjelasan, atau pesan lain dari beliau yang berada di luar teks Al-Qur’an.


Mudah-mudahan isi materi dari Aplikasi ini dapat bermanfaat untuk introspeksi diri dan berbenah yang lebih baik dalam kehidupan sehari-hari.

Mohon berikan kami Ulasan dan masukan untuk perkembangan Aplikasi Ini, Berikan Nilai Bintang 5 untuk memberi rasa semangat pada kami dalam mengembangkan aplikasi-aplikasi bermanfaat lainnya.

Selamat membaca.



Disclaimer :
Semua konten dalam aplikasi ini bukan merek dagang kami. Kami hanya mendapatkan konten dari mesin pencari dan situs web. Hak cipta dari semua konten dalam aplikasi ini sepenuhnya dimiliki oleh pencipta yang bersangkutan. Kami bertujuan untuk berbagi ilmu dan memudahkan belajar bagi pembaca dengan aplikasi ini, jadi tidak ada fitur download dalam aplikasi ini. Jika Anda adalah pemegang hak cipta dari file konten yang terdapat dalam aplikasi ini dan tidak suka konten Anda ditampilkan, silakan hubungi kami melalui pengembang email dan beri tahu kami tentang status kepemilikan Anda pada konten tersebut.
ଗତ ଅପଡେଟର ସମୟ
ଅପ୍ରେଲ 6, 2024

ଡାଟା ସୁରକ୍ଷା

ଡେଭେଲପରମାନେ ଆପଣଙ୍କ ଡାଟାକୁ କିପରି ସଂଗ୍ରହ ଏବଂ ସେୟାର କରନ୍ତି ସେହି ଧାରଣା ସହିତ ସୁରକ୍ଷା ଆରମ୍ଭ ହୁଏ। ଆପଣଙ୍କ ବ୍ୟବହାର, ଅଞ୍ଚଳ ଏବଂ ବୟସ ଆଧାରରେ, ଡାଟା ଗୋପନୀୟତା ଓ ସୁରକ୍ଷା କାର୍ଯ୍ୟପଦ୍ଧତିଗୁଡ଼ିକ ଭିନ୍ନ ହୋଇପାରେ। ଡେଭେଲପର ଏହି ସୂଚନା ପ୍ରଦାନ କରିଛନ୍ତି ଏବଂ ସେ ସମୟାନୁସାରେ ଏହାକୁ ଅପଡେଟ କରିପାରନ୍ତି।
ଏହି ଆପ ତୃତୀୟ ପକ୍ଷଗୁଡ଼ିକ ସହ ଏହି ଡାଟା ପ୍ରକାରଗୁଡ଼ିକ ସେୟାର କରିପାରେ
ଲୋକେସନ
କୌଣସି ଡାଟା ସଂଗ୍ରହ କରାଯାଇନାହିଁ
ଡେଭେଲପରମାନେ କିପରି ସଂଗ୍ରହର ଘୋଷଣା କରନ୍ତି ସେ ବିଷୟରେ ଅଧିକ ଜାଣନ୍ତୁ
ଡାଟା ଏନକ୍ରିପ୍ଟ କରାଯାଏ ନାହିଁ
ଡାଟା ଡିଲିଟ କରାଯାଇପାରିବ ନାହିଁ