Membuat dan mengelola dokumen di dompet blockchain bisa menjadi cara yang aman dan efisien untuk menangani informasi sensitif. Berikut langkah-langkah dan pertimbangan untuk membantu Anda memahami prosesnya:
1. Pilih Platform Blockchain yang Tepat
Pilih platform blockchain yang mendukung penyimpanan dan pengelolaan dokumen. Opsi populer termasuk Ethereum, Hyperledger Fabric, dan IPFS (InterPlanetary File System) dikombinasikan dengan blockchain untuk kekekalan.
2. Siapkan Dompet Blockchain Anda
Anda memerlukan dompet yang dapat berinteraksi dengan kontrak pintar dan aplikasi terdesentralisasi (dApps). Contohnya termasuk MetaMask untuk Ethereum atau dompet khusus tergantung pada blockchain yang Anda gunakan.
3. Terapkan atau Gunakan Kontrak Cerdas yang Ada
Kontrak pintar adalah kontrak yang dijalankan sendiri dengan ketentuan yang langsung ditulis ke dalam kode. Untuk manajemen dokumen, Anda mungkin memerlukan:
Kontrak cerdas untuk mengunggah dan menyimpan hash dokumen.
Kontrak pintar untuk kontrol akses dan izin.
4. Unggah Dokumen ke Penyimpanan Terdesentralisasi
Karena menyimpan file besar secara langsung di blockchain tidak praktis, Anda dapat menggunakan solusi penyimpanan terdesentralisasi seperti IPFS atau Storj. Platform ini menyediakan cara untuk menyimpan dokumen secara off-chain dan mereferensikannya secara on-chain.
Unggah dokumen ke IPFS, yang akan mengembalikan hash unik (CID).
Simpan hash ini dalam transaksi blockchain menggunakan kontrak pintar.
5. Simpan Hash Dokumen di Blockchain
Buat transaksi yang menyertakan hash IPFS dokumen Anda. Hash ini bertindak sebagai referensi ke dokumen dan memastikan integritasnya.
Tulis kontrak cerdas yang mencatat hash dan metadata IPFS (misalnya, pemilik dokumen, stempel waktu).
Membuat dan mengelola dokumen di dompet blockchain bisa menjadi cara yang aman dan efisien untuk menangani informasi sensitif. Berikut langkah-langkah dan pertimbangan untuk membantu Anda memahami prosesnya:
1. Pilih Platform Blockchain yang Tepat
Pilih platform blockchain yang mendukung penyimpanan dan pengelolaan dokumen. Opsi populer termasuk Ethereum, Hyperledger Fabric, dan IPFS (InterPlanetary File System) dikombinasikan dengan blockchain untuk kekekalan.
2. Siapkan Dompet Blockchain Anda
Anda memerlukan dompet yang dapat berinteraksi dengan kontrak pintar dan aplikasi terdesentralisasi (dApps). Contohnya termasuk MetaMask untuk Ethereum atau dompet khusus tergantung pada blockchain yang Anda gunakan.
3. Terapkan atau Gunakan Kontrak Cerdas yang Ada
Kontrak pintar adalah kontrak yang dijalankan sendiri dengan ketentuan yang langsung ditulis ke dalam kode. Untuk manajemen dokumen, Anda mungkin memerlukan:
Kontrak cerdas untuk mengunggah dan menyimpan hash dokumen.
Kontrak pintar untuk kontrol akses dan izin.
4. Unggah Dokumen ke Penyimpanan Terdesentralisasi
Karena menyimpan file besar secara langsung di blockchain tidak praktis, Anda dapat menggunakan solusi penyimpanan terdesentralisasi seperti IPFS atau Storj. Platform ini menyediakan cara untuk menyimpan dokumen secara off-chain dan mereferensikannya secara on-chain.
Unggah dokumen ke IPFS, yang akan mengembalikan hash unik (CID).
Simpan hash ini dalam transaksi blockchain menggunakan kontrak pintar.
5. Simpan Hash Dokumen di Blockchain
Buat transaksi yang menyertakan hash IPFS dokumen Anda. Hash ini bertindak sebagai referensi ke dokumen dan memastikan integritasnya.
Tulis kontrak cerdas yang mencatat hash dan metadata IPFS (misalnya, pemilik dokumen, stempel waktu).
6. Kelola Akses dan Izin
Gunakan kontrak pintar untuk mengontrol siapa yang dapat melihat atau mengubah dokumen. Ini mungkin melibatkan:
Daftar kontrol akses (ACL) dalam kontrak pintar.
Izin kontrak pintar yang menentukan peran dan hak akses.
7. Ambil dan Verifikasi Dokumen
Untuk mengambil dokumen:
Kueri blockchain untuk menyimpan hash IPFS dalam kontrak pintar.
Gunakan hash IPFS untuk mengambil dokumen dari jaringan IPFS.
Untuk memverifikasi dokumen:
Bandingkan hash dokumen saat ini dengan hash yang disimpan di blockchain.
Contoh Alur Kerja
Mengunggah Dokumen: