LASHIC tayori

インフィック株式会社

Tentang aplikasi ini

Kami menyediakan "berita" dan "ketergantungan" harian untuk kehidupan sehari-hari.

“Berita” harian kepada mereka yang mengawasi Anda
Dengan menggunakan sensor dalam ruangan LASHIC-room dan aplikasi smartphone, kami memantau status rumah/kamar orang tersebut secara real time.
Ini terus-menerus mengukur suhu, kelembapan, dan pencahayaan rumah/ruangan, serta jumlah aktivitas dalam jangkauan deteksi orang yang diawasi, dan terus-menerus menampilkan informasi di aplikasi orang yang diawasi.
Jika mendeteksi sesuatu yang ``tidak biasa'', pemberitahuan akan dikirim ke aplikasi, memungkinkan Anda mengawasi orang yang Anda pantau yang tinggal jauh.
Tergantung pada jenis notifikasi, permintaan tanggap darurat dapat dilakukan melalui aplikasi.

“Ketergantungan” dalam hidup bagi mereka yang dijaga
Dari aplikasi, Anda dapat meminta “pemeriksaan rumah” dan permintaan terburu-buru untuk “masalah apa pun”.
Saya mendapat notifikasi dari sensor bahwa sudah lama tidak ada gerakan, tapi saya tidak bisa langsung melihatnya...
Dalam kasus seperti ini, kami menawarkan layanan terburu-buru "konfirmasi rumah".
Persediaan air saya rusak, tetapi saya tidak dapat memperbaikinya sendiri...
Sebuah bola lampu padam dan saya ingin menggantinya, tetapi saya sendiri tidak dapat meraihnya...
Di saat seperti ini, kami menyediakan layanan darurat untuk segala masalah yang Anda alami.

Jumlah lansia yang hidup sendiri meningkat setiap tahunnya.
Banyak orang yang mempunyai keluarga jauh, namun hanya bertemu sekali atau dua kali dalam setahun.
Lebih dari 80% lansia merasa cemas karena hidup sendiri.
Di sisi lain, banyak orang yang memiliki orang tua lanjut usia yang tinggal sendirian memiliki banyak kekhawatiran, namun dengan kehidupan dan pekerjaan mereka sendiri, mereka cenderung memiliki lebih sedikit kontak dengan orang yang mereka cintai.

Ini adalah layanan pemantauan lansia generasi berikutnya yang diciptakan untuk mengatasi kekhawatiran orang tua dan anak-anak.

■Catatan
Untuk menggunakan layanan tersebut, orang yang menonton harus memiliki smartphone yang dapat terhubung ke internet.