ARAB SAUDI, ANTARA PUJIAN DAN CERCAAN
рмПрм╣рм┐ рмЗрммрнБрмХрнН рммрм┐рм╖рнЯрм░рнЗ
ARAB SAUDI, ANTARA PUJIAN DAN CERCAAN
Membincangkan Arab Saudi seperti memegang sekeping mata uang. Ada dua kutub ekstrem yang mengiringi: Penyuka dan Pembenci Saudi. Sederet isu yang menghantui biasanya adalah TKW, Wahabi, antek Amerika Serikat, dan sebagainya.
Bagi yang menyukainya, Arab Saudi adalah negara tauhid yang dengan segala sumber dayanya tiada henti melindungi dakwah tauhid di mana pun. Negara yang dengan keamanan dan kemakmurannya, menerapkan hukum Islam secara konsisten di tengah arus modernitas yang mengepungnya. Arab Saudi, bagi para pembelanya, bukanlah semata entitas berupa sebuah negara. Tapi ia adalah representasi Islam. Jadi apa pun yang mengusik Arab Saudi, ujung-ujungnya, adalah mendiskreditkan Islam.
Sementara bagi para pembenci Saudi, negara tersebut selalu dilihat dengan kacamata hitam sebagai negeri yang kolot, feodal, antek Amerika, dan sederet propaganda lainnya. Di belakang barisan haters ini, ada pasukan media yang acap mengangkat pemberitaan tentang Saudi secara tidak berimbang, disadari ataupun tidak. Bagaimana seharusnya kita melihat Arab Saudi?┬а
Simak ulasannya di buku ini.
