Valentina Ferranti selalu menyalahkan Gio Corretti dan kesembronoan pria itu atas kematian kakaknya. Terakhir kali ia melihat Gio adalah ketika ia membanting pintu di hadapan wajah pria itu bertahun-tahun lalu. Kebenciannya begitu mengakar hingga mendengar nama Corretti disebut-sebut saja membuatnya mual. Namun ketika peristiwa yang melibatkan seorang anggota keluarga Corretti lain membuatnya terancam bangkrut, Valentina terpaksa mencari bantuan. Dan satu-satunya orang yang dapat menolongnya hanya Gio. Valentina mungkin mampu mengesampingkan harga diri dan meminta tolong, akan tetapi mampukah ia bertahan dari perasaan yang ia pendam terhadap Gio sejak dulu?