Ajaran Catur Naya Sandhi dalam Pendidikan Kepemimpinan Hindu

·
· Nilacakra
5.0
1 Rezension
E-Book
81
Seiten

Über dieses E-Book

Dewasa ini ada kecenderungan masyarakat khususnya umat Hindu cenderung mempelajari gaya kepemimpinan ala barat, seperti gaya kepemimpinan Kharismatik, Paternalistik, Militeristik, Otokratis, Laises Faire, Populistik, Administrative, Demokratis dan sebagainya. Yang pada prinsipnya banyak terdapat ketidaksamaan dengan ajaran kepemimpinan Hindu. Dengan semangat dan kerja keras peneliti ingin mengkonstruksi ajaran kepemimpinan Hindu yang bersifat tradisional untuk bisa diterapkan secara langsung oleh generasi muda termasuk para pengambil kebijakan di bidang pendidikan baik secara formal, informal maupun non formal. Padahal perlu diketahui bahwasannya ajaran kepemimpinan yang bersumber pada agama Hindu dan juga ajaran kepemimpinan dari nenek moyang tidak kalah superiornya dibanding gaya kepemimpinan barat. (Wiratmaja 1997).

Dengan demikian alangkah baiknya sebelum mempelajari kepemimpinan ala barat, teori kepemimpinan yang diwariskan nenek moyang sebagai landasan, perbandingan maupun pelengkap sebagai salah satu upaya pelestarian budaya. Salah satu pola kepemimpinan yang paling terkenal adalah Asta Brata yang telah dikenal masyarakat.

Bewertungen und Rezensionen

5.0
1 Rezension

Autoren-Profil

Dr. Dra. Ni Nyoman Perni, M.Pd kelahiran Ubud, Gianyar, Bali 5 Juli 1969, putri ketiga dari pasangan I Made Titib dengan Ni Made Teplu adalah dosen UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar. Pen­di­di­kan Dasar di SD 5 Ubud tamat tahun1982; Pendidikan Menengah Pertama di SMPN Tegallalang tamat tahun 1985; PGAHN Denpasar di Bangli tamat tahun 1988, S1 di IHD Denpasar tamat tahun 1993; S2 IKIP Negeri Singaraja tamat tahun 2005; dan S3 Ilmu Agama Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar tamat tahun 2017. Dia pernah menulis artikel baik di tingkat nasional maupun internasional, temasuk menulis bebe­rapa buah buku dari hasil penelitian, serta aktif melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat ke luar daerah.


Drs. I Wayan Mandra, M.Ag, lahir di Tibubiu, Ke­ram­­bitan, Tabanan, 31 De­sem­ber 1962, adalah Dosen Uni­­versitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Den­pa­sar (UHN IGB Sugriwa Den­pa­sar), Tamat SD Tibu­biu Ta­hun 1974, SMPN Kerambitan Tahun 1979, SMAN 2 Denpasar Tahun 1982, S1 Fakultas Sastra Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa Kuno Universitas Udayana Denpasar (UNUD) Tahun 1989, S2 Peogram Pasca Sarjana Program Studi Brahma Widya, Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar Tahun 2016. Pengalaman kerja sebagai Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra Agama Fakultas Dharma Acarya IHDN Denpasar Tahun 2012, sebagai Wakil Dekan III Fakultas Dharma Acarya IHDN Denpasar Tahun 2013 – 2017.

Menulis ejournal ihdn.ac.id, menulis Makalah/Prosiding (ISBN/ISSN) Nasional, menulis Jurnal Nasional, Internasional Ta­hun 2020. Mengadakan Penelitian Tahun 2015, Tahun 2018, Tahun 2020. Pengabdian masyarakat Berbasis Program.

Dieses E-Book bewerten

Deine Meinung ist gefragt!

Informationen zum Lesen

Smartphones und Tablets
Nachdem du die Google Play Bücher App für Android und iPad/iPhone installiert hast, wird diese automatisch mit deinem Konto synchronisiert, sodass du auch unterwegs online und offline lesen kannst.
Laptops und Computer
Im Webbrowser auf deinem Computer kannst du dir Hörbucher anhören, die du bei Google Play gekauft hast.
E-Reader und andere Geräte
Wenn du Bücher auf E-Ink-Geräten lesen möchtest, beispielsweise auf einem Kobo eReader, lade eine Datei herunter und übertrage sie auf dein Gerät. Eine ausführliche Anleitung zum Übertragen der Dateien auf unterstützte E-Reader findest du in der Hilfe.