Orang Asing

· Yayasan Pustaka Obor Indonesia
4.8
18 reviews
Ebook
124
Pages

About this ebook

“Novel ini pertama-tama terkenal sebagai perwujudan dari pemikiran Albert Camus tentang filsafat absurd yang telah ditulisnya sebelum itu, dalam bentuk kumpulan esai berjudul Le Mythe de Sysiphe. Absurd adalah suatu pandangan hidup yang khas, bisa dikatakan tropis, yang hanya mungkin digagas oleh orang eropa, atau orang Barat pada umumnya, yang pernah tinggal di Negara trpis. (Pembaca Indonesia akan segera mengenali kecenderungan manusia tropis dalam novel ini, yang eksotik bagi pembaca Barat) Sebagaimana diketahui Alberd Camus memang lahir di Mondovi pada tahun 1913 dan dibesarkan di Aljazair. Dari novel ini lahir ungkapan bahwa “la vie ne vaut pas la peine d’etre vecue”, hidup tak layak dijalani, tentu dalam kaitan dengan absurditas kematian di mata Barat. Kebesaran manusia absurd terletak pada kesadarannya yang jernih atas kondisi hidupnya.” (prof. Apsanti Djokosujatno, Guru Besar FIB UI)

Ratings and reviews

4.8
18 reviews
dymlita
May 28, 2020
ini bener bener butuh penalaran sih bacanya, sekilas keliatan kayak temanya itu terbiasa. tapi udah di bab akhir hah ini bukan tentang terbiasa doang, dan butuh dipahami lagi 😬
Did you find this helpful?
Mychael
September 5, 2016
Karya Albert Camus ini layak dikoleksi bagi mereka yang gemar dengan nihilisme
Did you find this helpful?

About the author

Albert Camus, lahir di Mondovi, Aljazair, 7 November 1913. Ia lahir di tengah-tengah kemiskinan. Setahun kemudian, ayahnya gugur dalam pertempuran Marne. Dari Sekolah Dasar, Camus mendapat bea siswa masuk ke Sekolah Menengah (Lycee d’Alger, 1923-1930). Setelah menyelesaikan studi di bidang filsafat, ia bekerja pada pelbagai jenis pekerjaan, namun akhirnya ia memilih jurnalistik. Pada tahun 1930-an, ia memimpin rombongan pertunjukan drama, dan selama peperangan aktif di dalam perjuangan melawan Perancis, memeriksa surat rahasia yang penting, yaitu Combat. Ia memasuki jenjang jurnalistik dan menapakkan kakinya ke dunia sastra dengan menerbitkan L’envers et l’Endroit (1937) yang terdiri dari 5 cerita berisikan perasaan kepahitan terhadap kehidupan. Ia meninggalkan Aljazair untuk melawat ke Eropa pada tahun 1938, dan kemudian menikah untuk kedua kalinya tahun 1940.
Hasil karya Camus antara lain, The Stranger (1946), The Plaque (1948), The Fall (1957), dan Exile and The Kingdom (1958); drama Caligula and Three Other Plays (1958); dan 2 buah buku esai filsafat, The Rebel (9154).
Tahun 1957 Albert Camus menerima hadiah Nobel. Dalam pidato penerimaannya, semakin jelas pendirian kemanusiaannya yang luas. Menurut Camus, seni bukanlah suatu kegembiraan yang dinikmati seorang diri, dan seorang seniman tidak dapat hidup tanpa keindahan. Seniman juga tidak mungkin melepaskan diri dari kelompok masyarakatnya. Seniman berada di tengah-tengah keduanya, dan mengharuskan dirinya untuk mengerti dan bukannya menentukan baik-buruknya.
Pada tanggal 4 Januari 1960, Albert Camus meninggal dalam kecelakaan mobil di dekat Villeblevin.

Rate this ebook

Tell us what you think.

Reading information

Smartphones and tablets
Install the Google Play Books app for Android and iPad/iPhone. It syncs automatically with your account and allows you to read online or offline wherever you are.
Laptops and computers
You can listen to audiobooks purchased on Google Play using your computer's web browser.
eReaders and other devices
To read on e-ink devices like Kobo eReaders, you'll need to download a file and transfer it to your device. Follow the detailed Help Center instructions to transfer the files to supported eReaders.