Fantasteen Ghost Dormitory in Madrid

· DAR! Mizan
4.9
12 reviews
Ebook
144
Pages

About this ebook

Madrid, 16 September 2002

Querido Diario, semalam aku mimpi main layangan di halaman
Asrama Aprendera. Layangannya seperti parasut, sewarna pelangi. Agak sulit menerbangkannya sendiri. Aku dibantu teman-temanku, Bella, Hugo, Edu, dan Aurellio. Kami berlari-lari di atas padang rumput hijau, menanti tiupan angin pertama yang akan melambungkan layangan kami lebih tinggi dari menara asrama.

Pagi ini, bunga tidurku pun layu. Aku adalah Ogiwaua; seorang anak yang nyaris tanpa teman di sekolah ini. Hugo dingin. Bella galak. Edu hanya mau berteman denganku di kamar asrama. Namun yang paling parah Aurellio. Dia melanjutkan penyiksaan dan perlakuan buruk yang sudah jadi makananku ketika kami bersekolah dasar bersama.

Padahal, tahun ini merupakan tahun kemunculan Enemigo. Setiap tiga belas tahun sekali, mereka bangun dan menghisap nyawa anak-anak berjiwa lemah. Guru kami berulang kali mengingatkan kami agar selalu riang bersama teman, 

“Jangan tunjukkan ketakutan atau kesedihan. Tapi tunjukkan bahwa
kebahagiaan menyertai kalian!”

Apa iya aku masih ditemani nyawa pada akhir semester ini? :(

[Mizan Publishing, DAR Mizan, Fantasteen, Fantasi, Remaja, Indonesia]

Ratings and reviews

4.9
12 reviews

About the author

Assalamu ‘alaikum.

Salam hangat dariku, pendatang baru di dunia tulis-menulis.

Perkenalkan, namaku Alief Wheza Harsojo, lebih suka dipanggil Wheza. Aku lahir di Jakarta, 27 Safar 1420 Hijriah. Saat ini, aku tinggal di Bedok, Singapore. Sekolah di Sekolah Indonesia-Singapura kelas 10 SMA.

Hal yang paling aku suka itu adalah menulis. Semua kegiatan tentang menulis aku suka. Mulai dari menulis novel, menulis artikel di blog, sampai menulis lagu.

Alhamdulillah, aku pernah menerbitkan tiga novel di serial Fantasteen. Yang pertama The Legend of Hell’s Sword pada 2013, kemudian Halte Angker pada 2014, dan tahun ini ada Ghost Dormitory in Madrid. Insya Allah, beberapa bukuku yang selanjutnya akan menyusul.

Sedikit cerita aja, ide novelku kali ini terinspirasi dari Kak Dika, Editor Mizan. Aku ingat ketika Kak Dika memancingku dengan kalimatnya bahwa kebanyakan cerita horor itu menempatkan hantu sebagai sosok jahat, berwajah seram, dan tinggal di tempat-tempat yang sepi. Dari sanalah, aku berpikir untuk membuat sesuatu yang beda. Sesuatu yang tidak biasa.

Kesulitan dalam menulis sendiri terletak pada latar cerita, Madrid. Tetapi, di sanalah bagian paling seru dalam menulis cerita ini. Aku jadi tahu banyak tentang salah satu negara di Eropa. Tentang sejarahnya seperti Perang Punisia dan Perang Peninsula. Arsitekturnya yang menawan. Ataupun, beberapa kebudayaan, seperti makanan yang mengundang rasa penasaranku untuk mencicipinya; Paella.

Kalau kalian ingin mengenalku lebih dekat bisa ke Twitter-ku di: twitter.com/wheza99. Dan, jangan lupa mampir ke blog-ku di wheza99.blogspot.com. Aku berbagi banyak tips di sana. Dan ... ah, iya! Hampir lupa. Aku juga menulis beberapa lagu. Jangan lupa juga mampir ke soundcloud.com/wheza99. Aku harap kalian akan menyukainya.

Sekian perkenalan singkat dariku. Tunggu karya-karyaku selanjutnya, ya ....

Rate this ebook

Tell us what you think.

Reading information

Smartphones and tablets
Install the Google Play Books app for Android and iPad/iPhone. It syncs automatically with your account and allows you to read online or offline wherever you are.
Laptops and computers
You can listen to audiobooks purchased on Google Play using your computer's web browser.
eReaders and other devices
To read on e-ink devices like Kobo eReaders, you'll need to download a file and transfer it to your device. Follow the detailed Help Center instructions to transfer the files to supported eReaders.