Tak lama, pemberontakan benar-benar terjadi. Kekuasaan manusia digulingkan di bawah pimpinan dua babi cerdas: Snowball dan Napoleon. Namun, kekuasaan ternyata sungguh memabukkan. Demokrasi yang digaungkan perlahan berbelok kembali menjadi tiran di mana pemimpin harus selalu benar. Dualisme kepemimpinan tak bisa dibiarkan. Salah satu harus disingkirkan … walau harus dengan kekerasan.
Animal Farm merupakan novel alegori politik yang ditulis Orwell pada masa Perang Dunia II sebagai satire atas totaliterisme Uni Soviet. Dianugerahi Retro Hugo Award untuk novela terbaik (1996) dan Prometheus Hall of Fame Award (2011), Animal Farm menjadi mahakarya Orwell yang melejitkan namanya.
[Mizan, Bentang Pustaka, Novel, Klasik, Fenomenal, Terjemahan, Indonesia]
Eric Arthur Blair (George Orwell) lahir pada 1903 di India, tempat ayahnya bekerja sebagai Pegawai Negeri (Inggris). Mereka sekeluarga pindah ke Inggris pada 1907. Pada 1917 Orwell masuk ke sekolah Eton yang sangat bersejarah itu, dan secara teratur menyumbangkan tulisan untuk berbagai majalah sekolah menengah. Dari 1922 hingga 1927 dia bekerja di kepolisian, pada Indian Imperial Police di Birma (sekarang Myanmar); inilah pengalaman yang mengilhami novel pertamanya, Burmese Days (1934). Setelah itu, beberapa tahun dia hidup dalam kemiskinan.
Dia berpindah ke Paris dan tinggal di sana selama dua tahun sebelum kembali ke Inggris tempat dia bekerja berturut-turut sebagai guru privat, guru sekolah, dan asisten di toko buku, serta menulis ulasan dan artikel di sejumlah terbitan berkala. Down and Out in Paris and London terbit pada 1933. Pada 1936 dia ditugaskan oleh Victor Gollancz mengunjungi wilayah-wilayah yang dilanda pengangguran besar di Lancashire dan Yorkshire, dan The Road to Wigan Pier (1937) adalah paparan yang kuat tentang kemelaratan yang dilihatnya di sana.
Akhir 1936 Orwell pergi ke Spanyol untuk ikut berperang di pihak kelompok Republik, dan terluka. Homage to Catalonia adalah tulisannya tentang perang saudara Spanyol itu. Dia dirawat di sanatorium pada 1938 dan sejak itu tidak pernah benar-benar sehat dan bugar. Enam bulan dia tinggal di Maroko dan di sana menulis Coming Up for Air.
Dalam masa Perang Dunia dia ikut dalam Home Guard (semacam milisi untuk mempertahankan Inggris terhadap serangan dari luar) dan bekerja untuk BBC Eastern Service mulai 1941 hingga 1943. Selaku redaksi sastra pada Tribune dia mengisi rubrik tetap komentar politik dan sastra, sambil menulis pula untuk Observer, dan kemudian Manchester Evening News. Alegori politiknya yang unik, Animal Farm, terbit pada 1945, dan novel inilah yang bersama Nineteen Eighty-Four (1949) membuat namanya tenar ke seluruh dunia.
George Orwell meninggal di London pada Januari 1950. Beberapa hari sebelumnya, Desmond Mac Carthy mengiriminya ucapan selamat dan di situ tertulis: “Anda telah menorehkan watak dan rona yang tak terhapuskan pada kesusastraan Inggris ... Anda adalah satu di antara sedikit penulis yang tak terlupakan dari generasi Anda.”