Malam semakin larut dan Kayla mulai tak sadarkan diri karena mabuk. Dia diajak teman-temannya berjoget di lantai dansa. Hingga tak sengaja dia bertemu dengan seorang laki-laki yang juga kondisinya sama sepertinya. Yakni mabuk.
Karena tak begitu sadar, mereka awalnya hanya berdansa. Hingga kemudian laki-laki itu merengkuh pinggang Kayla dan mencium bibirnya. Dan entah karena bisikan setan dari mana Kayla malah membalas ciuman laki-laki itu. Dia bahkan masih sadar saat laki-laki itu membawanya ke sebuah kamar hotel. Di sanalah malapetaka itu terjadi.
Begitu terbangun pada keesokan harinya. Kayla langsung pergi dari sana. Dia bertekad untuk melupakan kejadian malam itu. Dia bahkan juga membeli pil anti hamil dan meminumnya. Biarlah ini menjadi rahasianya. Orang tua dan kekasihnya tidak boleh tau soal ini.
Hingga suatu hari Kayla tak sengaja bertemu laki-laki itu kembali di kampusnya. Dan bahkan yang lebih mengerikannya lagi ternyata laki-laki itu adalah dosen pembimbing skripsinya. Pengganti dosen sebelumnya yang sudah pensiun.
What the hell!
Bagaimana caranya Kayla bisa melupakan malam itu kalau setiap dia ingin bimbingan dia harus bertemu laki-laki itu. Bahkan tatapan mata laki-laki itu terasa menghunus tajam ke jantungnya.
Mati aja lo Kay!