Bagi Maulana Syaikh Pemuda NW memiliki kesempatan yang sama dengan pemuda-pemuda lain yang ada di Indonesia untuk terlibat memberikan kontribusi pada agama, masyarakat, bangsa, dan negara yang direalisasikan melalui penguatan trilogi perjuangan NW; pendidikan, sosial dan da’wah. Maulana Syaikh menuang inspirasi dan motivasi perjuangan untuk Pemuda NW melalui tulisan; Kitab, wasiat, nasyid, dan lagu perjuangan. Tinggal Pemuda NW menggali dan mengaktualisasi pesan-pesan tersebut yang diwujudkan dalam bentuk program (amal usaha) yang realistis dan adaptif dengan kondisi-kondisi baru yang dihadapi.
PW Pemuda NW NTB priode 2020-2024 dalam menjalankan aktivitas-aktivitas organisasi berupaya untuk berpedoman dari pesan tersurat dan tersirat dari karya-karya Maulana Syaikh tersebut, Ad/Art- GBHO-PO Pemuda NW, Intruksi PBNW, tradisi ke-NW-an, dan melanjutkan raihan positif dari PW Pemuda NW NTB priode-priode sebelumnya. Setelah melewati Satu Tahun terhitung semenjak 11 Agustus 2020 hingga Juli 2021, perjalan telah dijalani dengan baik dan tentu tidak terhindar juga dari berbagai kekurangan yang mengiringi untuk menjadi evaluasi. Sebagai gambaran perjalanan satu semester tersebut ekspresikan dan dideskripsikan dalam buku sederhana ini.
Penyusunan buku ini sebenarnya jawaban dari kegelisahan akademik penulis, karena usia Pemuda NW yang sudah mencapai setengah abad (55 tahun), belum ada satupun tulisan karya tulis ilmiah yang dipulish yang mengangkat tentang Pemuda NW baik dalam bentuk buku maupun jurnal. Sehingga muncul kekhawatiran bagi generasi pelanjut akan mengalami ahistoris kalau tidak ada jejak sejarah, akibatnya generasi dapat mengalami “kebingungan” dalam mengoprasikan organisasi. Maka, hadirnya buku yang sangat sederhana ini hanya sedikit ikhtiar untuk merespon kegelisahan tersebut. Sebatas pemantik, dengan berharap akan muncul tulisan baru yang lebih komprehensif dan solutif dari rekan Pemuda NW lainnya yang lebih berkompeten. Dengan begitu keberadaan Pemuda NW dapat dibaca dan diketahui oleh generasi saat ini secara utuh yang bersilsilah semanjak zaman Maulana Syaikh hingga kini dan berlanjut ke generasi yang akan datang.