"Tujuh belas kisah dalam buku ini membawakan cerita-cerita dari ruang dapur sampai wilayah konflik. Dari urusan tepung terigu sampai misi kemanusiaan di Ramallah. Hampir semua tokoh utama adalah perempuan dari beragam usia, ras, budaya, dan agama. Mereka bergelut dengan pencarian jati diri, ketimpangan gender, cinta segitiga, hingga masalah-masalah sosial-politis yang kerap menjadikan perempuan sebagai objek. Dilatari ilustrasi yang indah dan detail cerita yang unik, Lily Yulianti Farid menampilkan suara-suara perempuan paling jernih dalam meneriakkan kegelisahan, kemarahan, dan perlawanan terhadap ketidakadilan yang kerap terjadi di mana pun mereka berada."