Dhillah Afdhal
- Flag inappropriate
- Show review history
Tertarik beli karena suka sama covernya dan masuk Bab 1 langsung ke awal kejadian yang mengubah hidup salah satu karakter. Klise tapi saya berekspektasi diceritakan dengan baik. Namun, ternyata saya salah. Well, mungkin karena ngenalin si Feli ini setelah kejadian jungkir balik soon jadi preggy, saya ngerasa karakternya ngebingungin. Apakah memang ini anak labilan atau pengaruh hormon? Tapi hal serupa malah saya temui dengan "yang katanya" CEO, CEO kok gini. Awalnya kelihatan tegas dan punya karakter (meski buruk) tapi si cowok ini nggak kalah labil sama ibu hamil. Dialog mereka makin ke belakang makin berbunga-bunga dan nggak manusiawi. Sorry, rasanya nggak real dan malah kayak berbalas pantun. Meski fiksi, tapi dialog seperti itu nggak lazim, malah nggak ngalir. Untuk alur, trlalu ngebut alurnya sampai saya bingung konfliknya selesai gitu aja. Well, sebenarnya konfliknya nggak konflik berarti sih. Lalu ada beberapa kesalahan pengetikan kata dan kata asing yang tidak italic. Sekian.
2 people found this review helpful