Bahasa Rezim: Cermin Bahasa dalam Kekuasaan

· Bumi Aksara
5,0
7 ta sharh
E-kitob
373
Sahifalar soni

Bu e-kitob haqida

Relasi bahasa dengan kekuasaan selalu ditandai dengan terjadinya instrumentalisasi atas bahasa demi capaian kekuasaan. Pada setiap zaman dan periode rezim kekuasaan, bahasa digunakan secara dominatif untuk melanggengkan atau mencapai kekuasaan. Dalam konteks Indonesia, relasi yang tergambar dalam kekuasaan selalu menyuratkan variasi penggunaan bahasa yang khas pada zamannya. Bahasa kekuasaan pada rezim Orde Lama, Orde Baru, Orde Reformasi, dan Neo-reformasi menggambarkan variasi penggunaan (tepatnya politisasi) bahasa demikian khas, menggambarkan karakteristik pola kepemimpinan rezim dan bagaimana resistansi kekuasaan terhadap lawan politiknya. Ibarat jendela rumah, bahasa dapat meneropong peristiwa yang ada dalam sebuah rezim kekuasaan. Melalui penggunaan kosakata bahasa, kita dapat memantik bagaimana model dan pola kekuasaan pada sebuah rezim. Melalui analisis terhadap bahasa yang digunakan, watak kekuasaan yang sejati dapat digambarkan secara gamblang dan transparan. 

Buku ini menggambarkan bagaimana bahasa diposisikan rezim kekuasaan sekaligus digunakan untuk mempertahankan kekuasaan. Diawali dengan perbincangan bahasa di tangan kekuasaan, dilanjutkan dengan penggunaan bahasa pada fase-fase sejarah bangsa Indonesia. Pada fase-fase kekuasaan rezim tersebut tergambar tabiat yang terepresentasi dalam bahasa kekuasaan. Di akhir dijelaskan sedikit mengenai penggunaan bahasa pada media sosial, yang dapat dipandang sebagai rezim baru dalam kehidupan kita. Kuasa media sosial bahkan dapat mengalahkan lembaga formal dalam memengaruhi masyarakat (citizen). Dengan penggambaran ini pembaca disuguhi kenyataan bahwa bahasa tidak vis-à-vis dengan kekuasaan, sebaliknya menjadi subordinasi kekuasaan. 

Reytinglar va sharhlar

5,0
7 ta sharh

Muallif haqida

Prof. Dr. H. Dadang S. Anshori, S.Pd, M.Si. Guru Besar pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra (FPBS), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Dilahirkan di Garut, 3 April 1972. Setelah menamatkan pendidikan dasar dan menengah serta pesantren di kota kelahirannya, penulis melanjutkan pendidikan Diploma 3, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia IKIP Bandung (A.Md.), lulus pada 1995 dan strata sarjana (S.Pd.) pada 1998. Minatnya pada bidang bahasa media dan komunikasi diwujudkan dengan mengikuti pendidikan Program Magister Ilmu Komunikasi (M.Si.) di Universitas Padjadjaran, lulus pada 2005. Program Pendidikan Doktor (Dr.) di Sekolah Pascasarjana (SPs) Universitas Pendidikan Indonesia diselesaikan pada 2011. Pada 1999 penulis menjadi dosen tetap di Departemen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FPBS, Universitas Pendidikan Indonesia dan sejak 2011 mengajar di Sekolah Pascasarjana UPI hingga sekarang. Pada 1 Oktober 2019 penulis diangkat menjadi Guru Besar (Profesor) dalam bidang Ilmu Pendidikan Analisis Wacana Bahasa Indonesia.

Selain mengajar di almamaternya, penulis pernah menjadi editor lepas di beberapa penerbit, Redaktur Pelaksana jurnal Bahasa & Sastra, FPBS UPI (2000—2015), Redaktur Pelaksana jurnal Pendidikan Dasar UPI (2004—2006), Pimpinan Redaksi jurnal @rtikulasi (2011—016), tutor Program PGSD S1 Universitas Terbuka (2005—2015), dosen luar biasa Institut Manajemen Telkom Bandung (2006—2008), dosen luar biasa Universitas Pasundan (2013—2015), konsultan pada PT Dinamika Cendekia Utama Jakarta (2008), dan konsultan pendidikan dan bahasa di beberapa instansi pemerintah. Sejak mahasiswa, penulis aktif di berbagai organisasi kemahasiswaan, seperti Ketua Litbang Tutorial PAI (1994— 1995), Ketua Senat Mahasiswa (1995—1996), Pimpinan Umum majalah Edukasi (1995—1997), Sekretaris Umum HMI Cabang Bandung (1996— 1997), serta Pendiri dan Ketua LEPPIM (1996—1997). Penulis juga aktif pada kegiatan sosial kemasyarakatan dan profesi, seperti menjadi Sekjen Lembaga Pemberdayaan DKM (LPDKM) Jawa Barat (2002—2004), Dewan Pengawas Educational Quality Control (EQC) Foundation, Bandung (sejak 2007), Koordinator Departemen Pemerintahan ICMI Orwil Jawa Barat (2012—2017), Sekjen Asosiasi Pengajar Bahasa Indonesia (2009—2016). Di lingkungan kampus, penulis pernah menjadi Ketua Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia, FPBS UPI (2011—2013), Ketua Departemen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FPBS UPI (2013—2016), anggota Senat Akademik dan Ketua Komisi B Senat Akademik UPI (2014—2016), Direktur Direktorat Akademik UPI (2016—2019), dan kini Dekan Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra (FPBS) UPI. Penulis pun telah memublikasikan ratusan artikel masalah bahasa, pendidikan, sosial, dan agama di berbagai media massa lokal dan nasional sejak mahasiswa hingga sekarang serta menulis dan menyunting beberapa buku.

Bu e-kitobni baholang

Fikringizni bildiring.

Qayerda o‘qiladi

Smartfonlar va planshetlar
Android va iPad/iPhone uchun mo‘ljallangan Google Play Kitoblar ilovasini o‘rnating. U hisobingiz bilan avtomatik tazrda sinxronlanadi va hatto oflayn rejimda ham kitob o‘qish imkonini beradi.
Noutbuklar va kompyuterlar
Google Play orqali sotib olingan audiokitoblarni brauzer yordamida tinglash mumkin.
Kitob o‘qish uchun mo‘ljallangan qurilmalar
Kitoblarni Kobo e-riderlar kabi e-siyoh qurilmalarida oʻqish uchun faylni yuklab olish va qurilmaga koʻchirish kerak. Fayllarni e-riderlarga koʻchirish haqida batafsil axborotni Yordam markazidan olishingiz mumkin.