Um þessa rafbók
Hal itu terjadi karena Aura masih berada di dalam bayang-bayangan masa lalu. Masa lalunya yang sangat menyedihkan dan buruk, membuatnya menciptakan dunianya sendiri namun dengan ending yang sama dengan kehidupannya.
Suatu hari, entah apa yang terjadi pada malam sebelumnya, Aura tiba-tiba terbangun ke tubuh salah satu pemeran dari Novel "Tumpahan Air Mata Seperti Darah". Sayangnya, Aura bukan merasuki tubuh pemeran Female Lead, melainkan tubuh seorang antagonis yang bernama Yurin. Sesosok yang tercipta karena rasa dendam yang dimiliki Aura pada salah satu pembullynya.
Hidup Yurin bahkan jauh lebih buruk di bandingkan kehidupannya di masa lalu. Jadi, bisakah kali ini Aura tetap bertahan pada tubuh itu atau memilih pilihan yang sama seperti sesosok Yurin nantinya, yaitu mengakhiri hidupnya sendiri?
