Sebuah program pelatihan idealnya dapat menjawab kebutuhan para penerima program pelatihan atau dapat menutupi kesenjangan antara kondisi yang terjadi dengan kondisi yang diharapkan. Tidak sedikit lembaga-lembaga atau pihak-pihak yang menyelenggarakan program pelatihan hanya berorientasi pada proyek tanpa melihat proses dan kebutuhan yang ada. Hasilnya adalah hanya program pelatihan saja yang bergulir, tanpa ada dampak yang terwujud baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Skema dan mekanisme pelatihan ini disusun sebagai panduan bagi penyelenggaraan pelatihan. Panduan ini dapat dimanfaatkan oleh siapapun yang ingin menyelenggarakan sebuah pelatihan. Isi panduan ini diharapkan dapat membantu para penyelenggara pelatihan agar dapat menyusun dan mengembangkan program pelatihan yang efektif. Tujuan dibuatnya panduan ini adalah agar para penyelenggara pelatihan dapat mengetahui alur skema dan mekanisme sebuah pelatihan. Antara lain berkaitan dengan persiapan-persiapan sebelum pelatihan, pada saat pelaksanaan pelatihan, dan pasca pelatihan. Serta mengetahui juga model, teknik, dan metode yang digunakan.
Model, teknik, dan metode yang digunakan dalam pelatihan mengalami perkembangan secara terus menerus dipengaruhi oleh proses kreatifitas dan modifikasi serta kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan. Untuk saat ini panduan skema dan mekanisme yang disuguhkan masih relevan untuk dapat digunakan.
Nothing provided