Iseng-iseng aku mengambil sebelah headsetnya, penasaran dengan lagu apa yang ia dengarkan hingga se-asyik itu.
"Wah, BTOB?" Aku memekik girang. "Only One For Me?" Arsen menoleh dan mengangguk dengan senyuman lebarnya. "Sejak kapan menyukai BTOB? Bukannya kau penggila EXO?" tanyaku jenaka.
Arsen merangkul pundakku. Lagi, jantungku terhenti sejenak. "Sejak aku mendengarmu menyanyikan lagu ini di kamar keras-keras." Ia tertawa.
Aku memukul kepalanya. "Kebiasanmu! Dasar penguping kamar orang!" Begitulah Arsen, sering datang ke rumah tapi hanya untuk mencari perhatian Mama dan terkadang aku tidak tahu kapan dia ke rumah. Karena ya itu, dia akab asyik mengobrol dengan Mama.